kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan multifinance turun 14,4% di kuartal ketiga 2020, ini penyebabnya


Selasa, 24 November 2020 / 09:10 WIB
Pembiayaan multifinance turun 14,4% di kuartal ketiga 2020, ini penyebabnya

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan pembiayaan perusahaan pembiayaan semakin dalam hingga kuartal ketiga 2020. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai hal ini tak terlepas dari dampak pandami Covid-19 di sepanjang tahun.

 Kepala Departemen Pengawasan IKNB IIB OJK Bambang W Budiawan menyatakan piutang pembiayaan yang merupakan bisnis multifinance telah mengalami penurunan dobel digit. Tercatat turun 14,4% year on year (yoy) menjadi Rp 386,1 triliun pada September 2020. 

“Namun, kualitas piutang pembiayaan masih terjaga di treshold indikator regulator sebesar NPL nett 2,2% sementara NPL gross 4,9%. Nilai NPF ini dibandingkan tahun lalu meningkat cukup tajam. Tahun lalu masih menikmati pembiayaan bermasalah atau NPF hanya 1,7% untuk net dan 2,3% untuk gross,” ujar Bambang pekan lalu.

Baca Juga: Pefindo menegaskan peringkat MTN KB Finansia Multi Finance yang segera jatuh tempo

PT BCA Finance telah membukukan total penyaluran pembiayaan baru hingga September 2020 sebesar Rp 11,2 triliun. Nilai itu turun 54% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 24,57 triliun.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyatakan secara bulanan, pembiayaan BCA Finance masih tumbuh 9,8% month on month (MoM) dari Agustus 2020 sebesar Rp 10,2 triliun. Roni mengatakan, saat ini pasar pembiayaan dalam negeri masih lemah terdampak pandemi Covid-19.

BCA Finance tetap selektif dalam menyalurkan pinjaman. Juga tetap mempertahankan bunga pinjaman. Agar kualitas pinjaman tetap sehat, BCA Finance memperkuat team collection. “Perkiraan pembiayaan baru tahun ini Rp 16 triliun. Turun hampir setengahnya dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 33,4 triliun,” ujar Roni kepada Kontan.co.id.

Begitupun dengan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membukukan pembiayaan hingga September 2020 mencapai Rp 12,3 triliun. Nilai itu masih turun dibandingkan September 2019 sebesar Rp 20,7 triliun.

Baca Juga: Multifinance gencar lakukan virtual expo untuk memacu pembiayaan di tengah pandemi

Kendati demikian, Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan pembiayaan perusahaan pada Agustus 2020 hanya Rp 1,1 triliun. Lalu meningkat 17,27% MoM menjadi Rp 1,29 triliun pada September 2020.



TERBARU

×