Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marclan International siap meluncurkan Marianna Resort di kawasan Danau Toba tahun depan. Resort yang ditargetkan menempati skala internasional, ini nantinya juga akan menjadi resort bintang lima pertama di Danau Toba, Samosir.
"Kami menargetkan pada kuartal IV 2022 sudah rampung pembangunannya. Marianna Resort tidak hanya memadukan ketenangan Danau Toba dengan gaya hidup modern. Kehadiran resor ini sekaligus mempertegas komitmen Marclan International untuk mengembangkan potensi talenta lokal," jelas Abhi Gurung, Executive Director Marcland, dalam acara konferensi pers yang dilangsungkan di Jakarta, Kamis, (16/12).
Ia melanjutkan, pihaknya juga menargetkan untuk memberdayakan beragam talenta lokal untuk keberlanjutan di masa depan. Karenanya, lanjut dia, sebanyak 40% posisi jabatan di Marianna Resort akan diisi oleh penduduk lokal. Ia menambahkan, pihaknya juga menyasar potensi MICE di sana, dimana dalam penyelenggaraan pesta, termasuk pesta pernikahan, warga lokal kerap menyelenggarakan secara besar-besaran.
Baca Juga: Kemenparekraf bakal kembangkan lima destinasi pariwisata super prioritas
Tak hanya itu, dengan lokasi penerbangan yang strategis, pihaknya juga hendak menggaet turis asal Singapura dan Malaysia. "Jadi memang, pilihan kami membangun resort di Toba juga karena banyak sekali keunikan alam di sana, selain potensi pasar baik dari domestik dan luar negeri," tuturnya.
Lebih lanjut, resort akan memiliki fasilitas meeting dengan ballroom terbesar di area setempat, vila privat yang modern dan pemandangan infinity pool. Semua kamar akan didukung teknologi berbasis internet-of-things serta didesain untuk menghadirkan kenyamanan dan semangat budaya lokal.
Para tamu nantinya dapat menikmati berbagai pengalaman kuliner di teras rooftop yang menghadirkan pemandangan dari alam sekitar. Abhi optimis bahwa arah perjalanan Marclan International di dalam industri perhotelan sudah berada di jalur yang tepat. Walaupun belum 100% kembali normal, ia berkaca pada kondisi di Jakarta dimana tingkat hunian hotel sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Perjalanan bisnis sudah dimulai, tetapi perjalanan wisata-lah yang mendominasi pemulihan ini. Saya tetap optimis bahwa pemulihan pasca pandemi untuk industri perhotelan akan meningkat secara menyeluruh di tahun 2022,” ungkap Abhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
