kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar sepeda motor nasional diprediksi perlahan mulai membaik


Rabu, 11 November 2020 / 06:12 WIB
Pasar sepeda motor nasional diprediksi perlahan mulai membaik

Reporter: Agung Hidayat | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar sepeda motor nasional diperkirakan secara perlahan bakal membaik, meski belum menyamai perolehan penjualan di era sebelum pandemi. Oleh karena itu, demi mengungkit pasar, para Agen Pemegang Merek (APM) tak segan untuk tetap meluncurkan beberapa model baru di tahun ini.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersil Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menjabarkan bahwa setelah pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) volume penjualan domestik telah mencapai level 300.000 unit per bulannya.

Hal itu patut diapresiasi mengingat saat awal pandemi penjualan sempat jatuh di bawah level 100.000 unit dalam sebulan.

"Walau keadaan sudah lumayan, tapi industri tetap waspada sebab pandemi belum berakhir. Dan pandemi ini juga berdampak kepada daya beli untuk kendaraan hingga akhir tahun nanti," terang Sigit kepada Kontan, Selasa (10/11).

Baca Juga: Terseret Lesu Industri, Kinerja Sembilan Bulan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Turun

Data terbaru AISI ialah volume penjualan Januari - September 2020 sekitar 2,87 juta unit. Dengan perolehan tersebut, Sigit bilang asosiasi memproyeksikan volume penjualan motor nasional di tahun 2020 ini paling tinggi hanya mencapai 3,9 juta unit.

Jumlah itu sebenarnya mengalami penurunan 39,8% dibandingkan tahun lalu dengan volume penjualan motor lokal sebanyak 6,48 juta unit. Namun Sigit bilang, proyeksi tersebut lebih realistis mengingat penjualan per bulan diperkirakan hanya berada pada level 300 ribuan unit.

Ia memperkirakan pertengahan tahun depan pasar motor baru bisa pulih seperti sebelum pandemi, dengan catatan pandemi dapat teratasi lewat penemuan vaksin. Sebelum pandemi penjualan motor nasional setidaknya setiap bulan mencapai level 500.000 unit.

Selain itu, jika keberadaan dapat terealisasi dengan cepat lalu pertumbuhan GDP Indonesia di atas 5% serta dukungan finance company menguat lewat kemudahan berkredit, bukan tidak mungkin tahun 2021 pasar motor dapat menyamai penjualan di tahun sebelum pandemi.

Baca Juga: Pasar otomotif lesu, pendapatan Astra Otoparts turun 25,79% di kuartal III-2020

Di tengah pasar yang lesu ini, Sigit mengamati bahwa APM tetap bergairah meluncurkan produk-produk motor baru mereka, maupun penyegaran produk yang sudah eksisting, tentunya dengan pertimbangan penerimaan pasar.

Hal senada terkait pasar juga disampaikan Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) yang mengatakan pasar terkoreksi karena pandemi. Meski terkoreksi, Honda tak gentar dan memilih meluncurkan produk baru dijajaran skutik.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

×