kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham global masih diramaikan aksi IPO bernilai wah


Jumat, 27 November 2020 / 06:40 WIB
Pasar saham global masih diramaikan aksi IPO bernilai wah

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Semarak penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) tak surut meski di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah perusahaan justru berani melantai untuk melantai di bursa saham dengan target dana yang tak kalah main-main. 

JD Health, platform farmasi dan layanan kesehatan berbasis online terbesar di China, berencana menjadi perusahaan go public lewat bursa Hong Kong. Perusahaan ini akan menjual 381,9 juta lembar saham di target harga sekitar HK$ 62,80- HK$ 70,58. Dengan begitu, dana segar yang dibidik sekitar US$ 3,5 miliar

Target itu bakal membuat valuasi JD Health meningkat menjadi  hampir US$ 29 miliar. Tahun ini, popularitas unit usaha JD.com ini melonjak setelah merebaknya virus corona. 

Baca Juga: Penambahan kasus corona global dari 50 juta menjadi 60 juta hanya butuh 17 hari

Sejumlah perusahaan farmasi dan layanan kesehatan berbasis online di China memang tengah naik daun saat ini. Sebagai perbandingan, pesaing terbesarnya, Alibaba Health Information Technology, telah memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 34,6 miliar.

IPO JD Health ini juga menawarkan opsi penjatahan lebih atau greenshoe untuk menjual 15% saham lebih lanjut. Jika itu terjadi maka dana segar yang bisa dihimpun perusahaan bisa mencapai US$ 4 miliar.

Berdasarkan draf prospektusnya JD Health yang dikutip Reuters, Kamis (26/11), platform ini mencatatkan pendapatan 10,8 miliar yuan  atau sekitar US$ 1,6 miliar pada 2019 dan memiliki 72,5 juta pengguna aktif per 30 Juni  atau meningkat pesat dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat masih 53,5 juta.

JD Health merupakan apotek ritel online terbesar di China dengan pangsa pasar 29,8%, menurut laporan Frost & Sullivan. Penggalangan dana di pasar saham itu akan memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan  di pasar perawatan kesehatan China.

Baca Juga: Ada pelonggaran pembatasan, Thailand catat 1.201 wisatawan asing pada Oktober

"Mengumpulkan uang sekarang menyiratkan bahwa mereka akan berjuang untuk mendapatkan sebanyak mungkin pangsa pasar dalam waktu dekat, baik dengan membangun jaringan apotek offline dan online mereka atau meningkatkan kehadiran online dengan menawarkan diskon," tulis  Zhen Zhou Toh, analis Aequitas Research dalam sebuah riset. 



TERBARU

×