kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Para pemimpin G20 menjanjikan distribusi vaksin COVID-19 global yang adil


Senin, 23 November 2020 / 14:00 WIB
Para pemimpin G20 menjanjikan distribusi vaksin COVID-19 global yang adil

Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Para pemimpin G20 pada hari Minggu berjanji untuk memastikan distribusi vaksin dan obat-obatan COVID-19 yang adil di seluruh dunia. Janji itu muncul dalam pernyataan terakhir saat KTT G20 di Riyadh, yang dipimpin oleh Arab Saudi.

Para pemimpin mengatakan mereka akan mendukung negara berkembang yang ekonominya telah dirusak oleh krisis. G20 juga mendukung rencana untuk memperpanjang pembekuan pembayaran hutang oleh negara-negara termiskin.

"Kami mengambil tindakan segera dan luar biasa untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan dampak kesehatan, sosial dan ekonomi yang terkait, termasuk melalui penerapan tindakan stabilitas fiskal, moneter dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata pernyataan itu. 

“Kami mengakui peran imunisasi ekstensif sebagai barang publik global".

Baca Juga: Di G20, Indonesia negara peringkat paling rendah penuhi komitmen

"Kami memuji Kepresidenan Saudi karena memulai diskusi tentang perlunya solusi jangka panjang untuk mengatasi kesenjangan dalam kesiapsiagaan dan respons pandemi global."

Bersamaan dengan penanggulangan pandemi, pernyataan itu menyerukan untuk melindungi planet ini dan terus bertindak melawan perubahan iklim.

“Mencegah degradasi lingkungan, melestarikan, menggunakan secara berkelanjutan dan memulihkan keanekaragaman hayati, melestarikan lautan kita, mempromosikan udara bersih dan air bersih, menanggapi bencana alam dan peristiwa cuaca ekstrem, dan mengatasi perubahan iklim adalah salah satu tantangan paling mendesak di zaman kita,” bunyi pernyataan tersebut.

Selanjutnya: Bicara di KTT G20, Jokowi pastikan Indonesia dukung pengembangan ekonomi hijau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×