kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021, ini alasan Morgan Stanley


Selasa, 18 Mei 2021 / 06:30 WIB
Pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021, ini alasan Morgan Stanley

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 menjadi 4,5% year on year (yoy). 

Padahal sebelumnya, Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik di tahun ini bisa mencapai 6,2% yoy. 

“Dengan rata-rata konsensus yang dihimpun dari Consensus Economics sebesar 4,4% yoy,” ujar Morgan Stanley dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Senin (17/5). 

Morgan Stanley lalu menjabarkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini tak lepas dari capaian pertumbuhan ekonomi per kuartalnya. 

Pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat masih negatif 0,7% yoy. Kemudian pada kuartal II-2021, Morgan Stanley memprediksi pertumbuhan ekonomi bisa melejit ke kisaran 6,5% yoy. 

Baca Juga: Kemenkeu alokasikan anggaran Rp 20 triliun untuk pinjaman pemda

Sayangnya, pada kuartal III-2021, lembaga tersebut memprediksi pertumbuhan ekonomi akan merosot tipis ke 6,3% yoy dan pada kuartal IV-2021 juga turun tipis ke 6,2% yoy. 

Kemudian, pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan kembali ke posisi pra Covid-19 atau tumbuh di kisaran 5%, tepatnya 5,4% yoy. 

Sementara itu, Morgan Stanley juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN menjadi 5,4% yoy. Sebelumnya, Morgan Stanley optimistis negara-negara Asia Tenggara ini akan tumbuh di kisaran 7,4%. 

Pun dengan negara Asia selain (exclude) Jepang (AxJ), diprediksi akan tumbuh  8.4% yoy, dengan prediksi sebelumnya 8,9%. 

Dan dengan sumbangan tersebut, pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2021 diperkirakan akan berada di kisaran 5,5% hingga 7,5% dengan titik tengah 6,5% yoy. 

Selanjutnya: Jika tarif PPN naik pada tahun depan, begini efeknya ke inflasi menurut ekonom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×