kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panas! Korea Utara dan Korea Selatan sama-sama uji coba rudal balistik


Rabu, 15 September 2021 / 23:05 WIB
Panas! Korea Utara dan Korea Selatan sama-sama uji coba rudal balistik

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan sukses menguji coba rudal balistik kapal selam (SLBM) pada Rabu (15/9), menjadi negara pertama tanpa senjata nuklir yang mengembangkan sistem semacam itu karena bertujuan untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Uji coba rudal Korea Selatan dilakukan pada hari yang sama ketika Korea Utara menembakkan sepasang rudal balistik di lepas pantai Timurnya, melanggar sanksi PBB dan meningkatkan ketegangan regional hanya beberapa hari setelah menguji rudal jelajah dengan kemungkinan kemampuan nuklir.

Presiden Moon Jae-in menghadiri uji peluncuran bawah air SLBM di atas kapal selam baru kelas 3.000 ton Dosan Ahn Chang-ho yang ditugaskan bulan lalu, Kantor Presiden Korea Selatan mengatakan, seperti dikutip Reuters.

Tes tersebut akan menjadikan Korea Selatan negara pertama yang meluncurkan rudal itu tanpa senjata nuklir, yang biasanya digunakan untuk mempersenjatai SLBM, setelah Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, Prancis, dan India.

Baca Juga: Korea Utara dikabarkan kembali lakukan uji coba rudal balistik

Sementara Korea Utara telah meluncurkan serangkaian SLBM dalam beberapa tahun terakhir, dan sedang membangun kapal selam operasional untuk menyebarkannya, menurut para pejabat Seoul.

"Punya SLBM memiliki arti penting dalam mengamankan pencegahan terhadap ancaman segala arah, dan diharapkan memainkan peran kunci dalam membangun kemampuan pertahanan diri dan perdamaian di semenanjung Korea," kata Kantor Presiden Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Militer Korea Selatan juga telah mengembangkan rudal baru lainnya, termasuk rudal jelajah supersonik yang akan dikerahkan dalam waktu dekat, dan rudal balistik baru yang memiliki "kemampuan serangan balik yang luar biasa" dengan menembakkan hulu ledak yang lebih besar.

Kantor Presiden Korea Selatan menambahkan, militer negeri ginseng pada Juli lalu berhasil melakukan uji coba sistem propulsi bahan bakar padat yang akan digunakan untuk kendaraan luar angkasa.

Selanjutnya: AS: Uji coba rudal Korea Utara menimbulkan ancaman bagi negara tetangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×