kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pada tahun lalu, pendapatan operasional bisnis private banking OCBC NISP tumbuh 20%


Senin, 01 Maret 2021 / 20:00 WIB
Pada tahun lalu, pendapatan operasional bisnis private banking OCBC NISP tumbuh 20%

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk memperkuat layanan private banking untuk mendukung nasabah dalam mengembangkan asetnya. Hal ini seiring dengan riset Wealth Report yang dipublikasikan oleh Knight Frank mencatat Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu negara dengan peningkatan ultra-high-net-worth individuals (UHNWIs) tertinggi di dunia. 

Terlebih sepanjang tahun 2020, bisnis private banking OCBC NISP berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 20%. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan non bunga.

Selain itu, OCBC NISP melihat kondisi pandemi ini membuktikan bahwa layanan private banking semakin dibutuhkan. Terlebih seiring dengan kesadaran nasabah UHNWI akan solusi perbankan yang dapat membantu mereka mengelola dan memaksimalkan asetnya melalui produk keuangan untuk investasi dan diversifikasi. 

Baca Juga: DP 0 persen dimulai, cicilan KPR rumah harga Rp 400 juta mulai dari Rp 3 juta/bulan

Untuk itu, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjalankan peranan strategisnya untuk menjadi menjadi mitra tepercaya yang membantu nasabah UHNWIs memaksimalkan asetnya dengan menempatkan dana, mendiversifikasi portofolio dengan risiko menengah-rendah seiring dengan penurunan suku bunga. 

Private banking OCBC NISP memahami kebutuhan nasabah untuk mendiversifikasi produk khususnya di tengah pemulihan ekonomi di tingkat global maupun nasional. Sehah perseroan memastikan aset nasabah tetap dikembangkan dengan maksimal,” ujar Private Banking Division Head Bank OCBC NISP Peter Harsono dalam keterangan tertulis pada Senin (1/3).

Lanjut Ia, kombinasi tailor-made solution, akses ke jasa perbankan di tingkat nasional dan regional, serta dukungan profesional private bankers berpengalaman dengan beragam riset dan analisa pasar merupakan langkah bank dalam mendukung nasabah memastikan kerja kerasnya menjadi warisan inspirasi terbaik untuk generasi penerus selanjutnya. Selain itu, persero juga terus memperkuat platform digital guna memastikan nasabah bisa memonitor perkembangan asetnya kapan saja, dimana saja.

Dengan terjadinya penurunan suku bunga di Indonesia, terlihat tren menarik dimana nasabah private banking OCBC NISP cenderung mengambil alternatif pilihan investasi pada produk-produk dengan risiko menengah-rendah seperti reksadana dan obligasi.

Selanjutnya: BNI tetap berupaya melakukan ekspansi kredit di segmen UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×