kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Pada Tahun Lalu, Bisnis Fintech Syariah Mampu Tumbuh Tinggi


Kamis, 26 Januari 2023 / 10:45 WIB
Pada Tahun Lalu, Bisnis Fintech Syariah Mampu Tumbuh Tinggi

Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) mencatat sepanjang 2022 penyaluran pembiayaan fintech syariah mengalami pertumbuhan lebih dari 400% dari tahun sebelumnya.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya mengatakan, berdasarkan data terbaru saat ini sudah ada 21 fintech syariah yang berizin, terbaru adalah Vestora dari Securities Crowdfunding.

"Di tengah isu resesi global, kami tetap optimistis fintech syariah bisa tumbuh hingga beberapa ratus persen di tahun 2023 ini," kata Ronald kepada Kontan.co.id, Rabu (25/1).

Ronald menuturkan, peluang di bisnis fintech syariah masih banyak sekali yang bisa digarap, salah satunya pembiayaan di industri ekspor halal dan lainnya. Adapun, tantangannya saat ini adalah bagaimana AFSI menumbuhkan lebih banyak lagi penyelenggara fintech syariah di Indonesia.

Baca Juga: Modalku Gaet Ninja Xpress untuk Salurkan Pendanaan UMKM di Ekosistem Ninja Direct

Secara terpisah, PT Duha Madani Syariah (Duha Syariah) melihat peluang yang masih cukup besar di fintech lending syariah, apalagi mengingat tingginya kebutuhan akan pembiayaan kepada sektor produktif.

Direktur Duha Syariah Hot Asi mengatakan, tren fintech syariah di Indonesia terus tumbuh positif, di mana penyaluran pembiayaan Duha Syariah sepanjang 2022 tumbuh sebesar 211% jika dibandingkan tahun 2021.

"Penyaluran pembiayaan sebagian besar disalurkan ke sektor produktif," kata Hot Asi saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini.

Hot Asi mengatakan, penyaluran pembiayaan tahun 2023 masih fokus di sektor produktif. Duha Syariah berharap dapat berkolaborasi dengan mitra strategis atau ekosistem agar penyaluran pembiayaan bisa semakin luas.

Adapun, target pembiayaan tahun 2023 Duha Syariah diharapkan bisa bertumbuh di atas 50%. Namun, Duha Syariah akan tetap berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan agar kualitas pembiayaan atau Non Perfoming Loan (NPL) bisa terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×