kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pada Tahun Ini, Industri AMDK Diramal Masih Bisa Tumbuh Minimal 5%


Senin, 07 Februari 2022 / 09:15 WIB
Pada Tahun Ini, Industri AMDK Diramal Masih Bisa Tumbuh Minimal 5%

Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri Air Minum dalam Kemasan (AMDK) diyakini akan berada dalam arah yang positif di tahun 2022. 

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rachmat Hidayat menyampaikan, apabila situasi dalam negeri kondusif dan pandemi Covid-19 dapat dikendalikan bersama melalui penegakan disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi yang sesuai target, maka besar kemungkinan bisnis AMDK akan tetap moncer.

“Program stimulus ekonomi dari pemerintah yang sesuai rencana baik kepada masyarakat maupun dunia usaha juga menjadi faktor penentu kinerja bisnis AMDK,” imbuh dia, Jumat (4/2).

Aspadin pun memperkirakan pertumbuhan kinerja penjualan industri AMDK setidaknya mencapai 5% di tahun ini. Bahkan, masih ada ruang bagi pertumbuhan penjualan AMDK mencapai kisaran 8% seperti kinerja sebelum pandemi tiba.

Baca Juga: Simak Strategi Bisnis Hankook Tire Indonesia di Tahun 2022

Rachmat belum bisa menyebut realisasi penjualan AMDK di tahun 2021 lalu. Dalam catatan Kontan, tahun lalu penjualan industri AMDK diperkirakan sekitar 5% atau lebih baik dari tahun 2020 yang hanya tumbuh sekitar 1%.

Ia menambahkan, para pelaku industri AMDK optimistis dengan semakin terlihatnya sinyal pemulihan ekonomi nasional sejak di tahun ini. Dari situ, perluasan investasi maupun investasi baru di sektor AMDK akan berpotensi muncul. “Ini karena potensi industri AMDK masih sangat menarik,” tukasnya.

Dalam berita sebelumnya, salah satu pemain AMDK yang tengah gencar melakukan ekspansi bisnis adalah PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). CLEO hendak membangun 3 pabrik pengolahan AMDK baru di tahun ini yang berlokasi Balikpapan, Palangkaraya, dan Palembang.

Dengan demikian, maka jumlah pabrik pengolahan AMDK CLEO akan bertambang menjadi 30 pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×