kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada Tahun Ini, Hutama Karya Targetkan Rampungkan 6 Proyek Konstruksi Gedung


Kamis, 26 Januari 2023 / 05:45 WIB
Pada Tahun Ini, Hutama Karya Targetkan Rampungkan 6 Proyek Konstruksi Gedung

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi tahun 2023, PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat merampungkan sejumlah proyek pembangunan gedung sesuai dengan target yang ditentukan. Hingga akhir tahun nanti, terdapat enam proyek gedung konstruksi yang akan diselesaikan perseroan. 

Enam proyek gedung tersebut antara lain, proyek Pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Geodiversitas LIPI di Kebumen, RS Ibu & Anak Sanglah II di Bali, RS Ibu & Anak Sardjito Yogyakarta hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Toba di Sumatra Utara

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan bahwa sebagian besar dari proyek-proyek tersebut rencananya akan selesai pada Semester II-2023.

“Target kami bukan hanya selesai tepat waktu saja, namun juga memberikan delivery dengan kualitas yang terbaik,” ujar Gunadi, dalam keterangan resminya, Rabu (25/1).

Baca Juga: Brantas Abipraya Berkontribusi Aktif Dukung Infrastruktur IKN

Lebih lanjut Gunadi menambahkan, dari sekian proyek tersebut, salah satu yang memiliki progres paling signifikan saat ini adalah proyek gedung kampus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe - Aceh. 

Proyek yang dimulai sejak Agustus 2021 ini sudah memiliki progres 40%, di mana saat ini sedang dilakukan pengerjaan struktur baja rangka atap dan finishing arsitek, dengan lingkup pekerjaan meliputi arsitektur, mekanikal, engineering, plumbing, serta site development

"Proyek ini ditargetkan rampung pada Agustus 2023," tambahnya. 

Sementara itu, proyek lain yang memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi adalah Proyek Tower Menara Telekomunikasi Turyapada di Kabupaten Buleleng, Bali. Hal ini dikarenakan struktur lapisan tanah yang berbatu sehingga butuh perhatian khusus saat proses pekerjaan galian tanah.

Melihat karakteristik proyek cukup beragam dengan masing-masing tingkat kerumitannya, Hutama Karya mengimplementasikan sejumlah strategi untuk percepatan penyelesaiannya.

Baca Juga: Menteri PUPR Targetkan Konstruksi Jalan Tol Akses Patimban Rampung 2024

“Kami sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk percepatan konstruksinya seperti pemanfaatan teknologi Building Information Modelling, penguatan sinergitas dengan masyarakat sekitar, tokoh-tokoh masyarakat dan tenaga kerja lokal,” pungkasnya. 

Di tahun 2023 Hutama Karya menargetkan beberapa kontrak baru senilai Rp 3,621 triliun, meliputi 10 non KSO dan 4 Proyek KSO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

×