kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada Tahun Depan, 65% Pemda Ditargetkan Sudah Masuk Kategori Digital


Rabu, 07 Desember 2022 / 05:00 WIB
Pada Tahun Depan, 65% Pemda Ditargetkan Sudah Masuk Kategori Digital

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) menargetkan sekitar 65% Pemerintah Daerah (pemda) sudah melakukan transformasi digital pada 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mencapai target tersebut diharapkan Gubernur dan Wali Kota terlibat untuk mendorong transportasi digital tersebut.

“Dengan ini saya berharap dukungan Gubernur dan Wali Kota dan P2DD ini menjadi besar dan menjadi penting,” tutur Airlangga dalam dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12).

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan melakukan beberapa implementasi diantaranya, mendorong 34 pemda tingkat provinsi untuk bekerja sama dengan platform digital nasional untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga: Airlangga Perkirakan Transaksi Digital RI Tahun Ini Tembus US$ 220 Miliar

Kemudian, mendorong inovasi dan implementasi digitalisasi Pajak Daerah & Retribusi Daerah (PDRD) yang diprioritaskan pada pemda kategori maju. Mendorong pemanfaatan QRIS sebagai kanal pembayaran PDRD.

Lalu, melakukan sinergi fiskal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan dukungan Pemda dalam kegiatan pelurusan jaringan jangkauan internet.

Lebih lanjut, Airlangga menyebut, elektronifikasi di daerah telah berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga 11,1% per tahunnya.

“Peningkatan PAD rata-rata hingga 14% di 9 daerah pelaksanaan pilot projek ETP pada 2019,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×