kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada Semester II, Apexindo Pratama (APEX) Fokus Tingkatkan Utilisasi Rig


Senin, 24 Juli 2023 / 16:33 WIB
Pada Semester II, Apexindo Pratama (APEX) Fokus Tingkatkan Utilisasi Rig
ILUSTRASI. Rig jack up, Soehanah, ?PT Apexindo Pratama Duta Tbk. R?ig swampbarge Perseroan, yaitu Menara dan Raisis.PT Apexindo Pratama Duta Tbk. Foto: DOK Apexindo

Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berfokus menjaga tingkat utilisasi rig memasuki semester II 2023. Corporate Secretary APEX Frieda Salvantina mengungkapkan, saat ini sejumlah rig milik perusahaan telah memiliki kontrak kerja. 

Perusahaan pun mengalokasikan belanja modal untuk melakukan perawatan pada aset rig yang dimiliki. 

"Realisasi belanja modal perusahaan digunakan untuk perawatan rutin rig-rig lepas pantai dan untuk reaktivasi rig darat yang telah mendapatkan kontrak dan akan memulai pekerjaan," kata Frieda.

Frieda melanjutkan, sejumlah rig baik itu lepas pantai, rig darat maupun rig untuk panas bumi telah mendapatkan kontrak kerja. Untuk rig lepas pantai atau offshore, ada tiga rig miliki APEX yang kini telah berkontrak dengan Pertamina Hulu Mahakam (PHM). 

Baca Juga: Begini Pandangan Apexindo (APEX) Terhadap Bisnis Rig di Sisa Tahun Ini

Ketiga rig tersebut yakni Rig Raisis, Rig Yani dan Rig Tasha yang memiliki kontrak kerja di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, Kalimantan Timur.

Kemudian, Rig 10 yang memiliki kontrak kerja dengan Medco E&P Grissik di Suban, Sumatera Selatan. Selanjutnya, Rig 9 yang memiliki kontrak kerja untuk pengeboran panas bumi dengan PGE Ulubelu di daerah Lampung.

Ke depannya, APEX berharap peluang pengeboran panas bumi kian terbuka. 

"Perusahaan berharap akan ada lebih banyak proyek panas bumi yang cocok dengan spesifikasi rig-rig perusahaan sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai untuk meningkatkan utilisasi rig-rig sesuai dengan strategi," imbuh Frieda. 

Asal tahu saja, pendapatan APEX di kuartal I-2023 menurun 35,41% year on year (YoY) menjadi US$ 15,57 juta. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, pendapatan APEX tercatat mencapai US$ 24,1 juta.

Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Klaim Tren Pertumbuhan Penjualan Berlanjut pada Kuartal II

Penurunan kinerja pendapatan tersebut disebabkan karena turunnya utilisasi rig lepas pantai/offshore dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Per Maret 2023, APEX tercatat meraup laba bersih mencapai US$ 1,03 juta. Angka ini meningkat 37,5% YoY dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat US$ 752,73 ribu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×