kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,27   6,55   0.74%
  • EMAS1.363.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pada Juli, Bank Mandiri Catat Nilai Transaksi BI Fast Sebesar Rp 665 Triliun


Kamis, 24 Agustus 2023 / 04:20 WIB
Pada Juli, Bank Mandiri Catat Nilai Transaksi BI Fast Sebesar Rp 665 Triliun

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (BMRI) mencatat telah memproses 230 juta transaksi BI Fast atau naik sebesar 94% year on year (YoY), dengan total nilai transaksi mencapai Rp 665 triliun pada Juli 2023.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri, Thomas Wahyudi mengatakan, BI Fast berkembang cepat dan sangat diminati oleh nasabah bank Mandiri sebagai metode utama untuk transaksi transfer dana antar bank. Jumlah transaksi BI-Fast secara proporsi telah mencapai 65% dibandingkan transfer online pada posisi Juni 2023.

"Ini menunjukan bahwa fitur BI-Fast sudah menjadi pilihan utama nasabah dalam melakukan transaksi transfer antar Bank. Oleh karena itu, Bank Mandiri menargetkan untuk terus menjaga pertumbuhan frekuensi transaksi BI-Fast saat ini hingga akhir tahun 2023," ujar Thomas kepada kontan.co.id, Jumat (18/8).

Baca Juga: BPD Kaltimtara Kerjasama dengan Bina Karya untuk Pembiayaan Pembangunan IKN

Thomas menjelaskan, transaksi BI-Fast di Bank Mandiri 99% dilakukan pada channel Livin’ by Mandiri, dimana channel Livin’ by Mandiri adalah produk untuk segmen perorangan. Jadi, transaksi BI-FAST di Bank Mandiri didominasi oleh nasabah perorangan.

Dalam meningkatkan transaksi, Bank Mandiri terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada nasabah terkait kemudahan menggunakan fitur BI-FAST untuk melakukan transaksi transfer antar bank.

Selain itu secara bertahap Bank Mandiri akan membuka fitur ini di channel-channel lainnya untuk mempermudah semua segmen nasabah melakukan transaksi BI-FAST.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

×