kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

OPEC: Permintaan minyak dunia tahun ini bisa bertambah 6 juta barel per hari


Rabu, 14 April 2021 / 18:50 WIB
OPEC: Permintaan minyak dunia tahun ini bisa bertambah 6 juta barel per hari

Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WINA. Laporan terbaru OPEC pada April 2021 mengungkapkan, permintaan minyak dunia akan tumbuh menjadi 96,5 juta barel per hari (bph) didorong oleh upaya pemulihan ekonomi global dan vaksinasi.

Dikutip dari TASS, permintaan harian tahun ini naik sekitar 6 juta bph dari tahun sebelumnya. Dengan ini, perkiraan pertumbuhan permintaan global telah meningkat 100.000 bph dibandingkan dengan laporan pada Maret. 

OPEC melaporkan, pemulihan ekonomi yang lebih intensif, program vaksinasi, dan pencabutan pembatasan sosial di banyak negara akan berdampak positif pada permintaan minyak global.

Organisasi negara penghasil minyak ini juga mengharapkan pertumbuhan utama dalam konsumsi akan terjadi pada triwulan kedua dan ketiga 2021. Kemudian, permintaan akan tumbuh secara tahunan masing-masing sebesar 12 juta bph dan 6,5 juta bph.

Konsumsi bensin diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan permintaan minyak global, seiring dengan dimulainya musim panas tahun ini.

Baca Juga: OPEC + akan mengurangi pembatasan produksi minyak secara bertahap pada Mei

Pada Maret lalu, negara-negara OPEC meningkatkan produksi minyak sebesar 201.000 bph dari bulan sebelumnya menjadi 25,04 juta bph.

Di saat yang bersamaan, kesepakatan pengurangan produksi minyak oleh negara OPEC berhasil tercapai hingga 124%, lebih tinggi dari rencana sebelumnya yang ada di angka 122%.

Dari 13 anggota OPEC, 10 di antaranya mengambil bagian dalam OPEC+ untuk memangkas produksi minyak, karena Iran, Libya, dan Venezuela dibebaskan dari pembatasan. Pada Maret, produksi mereka hanya berjumlah 21,01 juta bph, lebih rendah dari 22,12 juta bph yang ditetapkan oleh persyaratan.

Produksi minyak Iran selama Maret meningkat sebesar 137.000 bph menjadi 2,3 juta bph. Produksi minyak juga naik di Angola sebesar 40.000 bph menjadi 1,16 juta bph, dan Irak bertambah 23.000 bph jadi 3,9 juta bph.

Selanjutnya: Stok minyak AS turun 3,6 juta barel pekan lalu, harga minyak mentah langsung melesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×