Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) resmi mengumumkan pengangkatan Oki Ramadhana sebagai Direktur Utama Perusahaan mengisi posisi yang ditinggalkan Dannif Danusaputro yang pindah ke PT Pertamina Power Indonesia pada 15 Februari 2021 lalu.
Pengangkatan Oki sebagai direktur utama merujuk pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 6 September 2021 dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Atas pengangkatannya Oki mengatakan bahwa dirinya berharap bisa ikut serta memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan Perusahaan dan turut memperkuat industri pasar modal di Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri selaku pemegang saham kepada saya untuk memimpin Mandiri Sekuritas. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan Perusahaan dan turut memperkuat industri pasar modal di Indonesia,” katanya dalam keterangan persnya, Rabu (8/9).
Baca Juga: Mandiri Sekuritas salurkan donasi penanggulangan pandemi Covid-19 Rp 200 juta
“Fokus pertumbuhan Mandiri Sekuritas ke depan adalah menawarkan berbagai solusi pendanaan dan investasi pasar modal yang inovatif dan komprehensif, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi akselerasi pengembangan bisnis para klien kami. Pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas akan dilakukan melalui peningkatan kemampuan investment banking, bisnis retail berbasis teknologi digital, serta sinergi dengan Bank Mandiri”.
Sekadar informasi, Oki telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan. Sebelumnya, ia sempat menjabat berbagai posisi di bank investasi global, termasuk terakhir sebagai Presiden Direktur dan Head of Investment Banking di HSBC Sekuritas, Presiden Direktur Morgan Stanley, dan Executive Director Goldman Sachs.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas saat ini menduduki posisi yang termasuk dominan di Bursa Efek Indonesia mengingat perusahaan memiliki 7,5% pangsa pasar di Equity Trading, 15,4% pangsa pasar di IDR Bond Underwriting, 10% pangsa pasar di Global Bond Underwriting, dan 15,5% pangsa pasar di SUN Trading.
Pada Semester I 2021, Mandiri Sekuritas juga sudah menyelesaikan beberapa transaksi strategis, termasuk: 15 IDR bond underwriting, 7 global bond underwriting, 2 right issues, dan 1 penawaran umum perdana saham (IPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


/2021/09/08/1133977079.jpg) 
 











