Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS 2024 masih berlangsung hingga bulan November mendatang.
Perincian peraturan tentang materi hingga passing grade atau nilai ambang batas SKD tertuang dalam Keputusan Menteri PANRB No. 321 Tahun 2024 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS T.A 2024.
Berikut ini informasi tentang passing grade, jumlah soal, hingga materi SKD CPNS tahun 2024.
Baca Juga: 50 Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024 yang Cantik Dibagikan di Sosmed
Passing grade SKD CPNS 2024 dan jumlah soalnya
Peserta nantinya akan diberi waktu pengerjaan soal selama 100 menit untuk mengerjakan soal sebanyak 110 soal meliputi:
- TWK terdiri dari 30 (tiga puluh) butir soal, dengan bobot nilai benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab 0
- TIU terdiri dari 35 (tiga puluh lima) butir soal, dengan bobot nilai benar bernilai 5 dan salah atau tidak menjawab 0
- TKP terdiri dari 45 (empat puluh lima) butir soal, dengan bobot nilai paling rendah 1 dan paling tinggi 5 serta tidak menjawab 0.
Nilai kumulatif SKD paling tinggi adalah 550 dengan perincian:
- 150 (seratus lima puluh) untuk TWK;
- 175 (seratus tujuh puluh lima) untuk TIU; dan
- 225 (dua ratus dua puluh lima) untuk TKP.
Ada pula nilai ambang batas atau passing grade untuk SKD CPNS 2024 adalah:
- TWK 65
- TIU 80
- TKP 166
Perlu diketahui bahwa passing grade tersebut adalah passing grade untuk formasi umum. Sedangkan untuk kebutuhan khusus terdapat nilai ambang batas tersendiri.
Materi SKD CPNS 2024
Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK
Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
- Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sanna dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
- Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;
- Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;
- Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika; dan
- Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tonton: Ingin Jadi PPPK Nakes Tahun 2024? Ini Syarat dan Tipsnya!
Tes Intelegensia Umum atau TIU
Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
1. kemampuan verbal, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
- Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan; dan
- Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;
2. kemampuan numerik, yang meliputi:
- Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;
- Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
- Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif; dan
- Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan; dan
3. kemampuan figural, yang meliputi:
- Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar; dan
- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Tes Karakteristik Pribadi atau TKP
Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
- Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
- Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
- Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
- Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;
- Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan; dan
- Anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam Terkini (28 Oktober 2024), Cek Harga Hari Ini
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Oktober: Antam dan UBS Tak Bergerak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News