kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Neraca Perdagangan Surplus US$ 5,16 Miliar Pada November, Disumbang Produk Non Migas


Jumat, 16 Desember 2022 / 05:30 WIB
Neraca Perdagangan Surplus US$ 5,16 Miliar Pada November, Disumbang Produk Non Migas

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan barang masih surplus pada November 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada November 2022 sebesar US$ 5,16 miliar. Surplus neraca perdagangan ini turun dari US$ 5,67 miliar pada Oktober 2022.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menyampaikan, jika melihat trennya ke belakang, neraca perdagangan pada periode ini mengalami surplus selama 31 bulan berturut-turut, sejak Mei 2020.

Surplus neraca perdagangan barang ini terjadi lantaran nilai ekspor masih lebih tinggi dari nilai impor pada bulan tersebut. Adapun nilai ekspor tercatat sebesar US$ 24,12 miliar dan nilai impor tercatat sebesar US$ 18,96 miliar.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Diproyeksi Cetak Surplus Bernilai Jumbo, Berikut Kata Ekonom

“Surplus November ini jika dibandingkan dengan November 2021 didorong oleh kenaikan ekspor 5,58% dan penurunan impor 1,89%,” tutur Habibullah dalam Konferensi Pers, Selasa (15/12).

Menurutnya, surplus neraca perdagangan barang ini didorong oleh surplus neraca perdagangan pada komoditas non migas, sebesar US$ 6,83 miliar. Penyumbang utamanya bahan bakar mineral atau HS 27, lemak dan minyak hewan/nabati HS 45, serta besi dan baja HS 72.

Sedangkan untuk neraca perdagangan komoditas migas, nilainya defisit sebesar US$ 1,67 miliar, dengan penyumbang utamanya adalah minyak mentah dan hasil minyak.

Alhasil, neraca perdagangan secara kumulatif dari Januari 2022 hingga November 2022 mencatat total surplus sebesar US$ 50,59 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×