kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Juli 2021


Rabu, 18 Agustus 2021 / 18:15 WIB
Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Juli 2021

Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Juli 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada bulan laporan sebesar US$ 2,59 miliar. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, surplus neraca perdagangan pada bulan tersebut didorong oleh nilai ekspor yang lebih besar daripada nilai impor. “Terjadi karena pada Juli 2021 nilai ekspor tercatat US$ 17,77 miliar dan impor tercatat US$ 15,11 miliar,” ujar Margo, Rabu (18/8) via video conference

Margo juga mengatakan, dengan untungnya neraca perdagangan pada bulan Juli 2021, berarti neraca perdagangan Indonesia sudah membukukan surplus selama 15 bulan berturut-turut, terhitung sejak bulan Mei 2020. 

Baca Juga: BPS: Impor Indonesia pada bulan Juli 2021 turun 12,22% mom

Dengan beberapa negara mitra dagang, Indonesia juga mencatat surplus. Seperti dengan negara Amerika Serikat (AS), surplus neraca dagang tercatat US$ 1,27 miliar. Dengan Filipina surplus US$ 533 juta, dan dengan Malaysia surplus US$ 397,5 juta. 

Namun, Indonesia juga mencatat defisit dengan beberapa mitra dagang seperti China sebesar US$ 844,5 juta, Australia sebesar US$ 448,1 juta, dan dengan Thailand sebesar US$ 271,1 juta. 

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia di sepanjang tahun berjalan alias dari bulan Januari 2021 hingga Juli 2021 mencatat surplus US$ 14,42 miliar. Surplus ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang sebesar US$ 8,65 miliar. 

Selanjutnya: BPS: Kinerja ekspor bulan Juli 2021 turun 4,53% mom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×