kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Negara Ini Tak Rekomendasikan Anak 5-12 Tahun Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya


Jumat, 28 Januari 2022 / 11:14 WIB
Negara Ini Tak Rekomendasikan Anak 5-12 Tahun Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Swedia telah memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. REUTERS/Athit Perawongmetha

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Pemerintah Swedia telah memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. Hal itu ditegaskan oleh Badan Kesehatan Swedia pada Kamis (27/1/2022). Alasan Swedia adalah manfaatnya tidak lebih besar daripada risikonya.

"Dengan pengetahuan yang kami miliki saat ini, dengan risiko rendah penyakit serius bagi anak-anak, kami tidak melihat manfaat yang jelas dengan memvaksinasi mereka," kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm dalam konferensi pers seperti yang dikutip Reuters.

Dia menambahkan bahwa keputusan itu dapat ditinjau kembali jika penelitian berubah atau jika varian baru mengubah pandemi. Anak-anak dalam kelompok berisiko tinggi sudah bisa mendapatkan vaksin.

Swedia mencatat lebih dari 40.000 kasus baru pada 26 Januari, salah satu jumlah harian tertinggi selama pandemi, meskipun pengujian terbatas. 

Baca Juga: Subvarian Omicron Mendominasi di Denmark, Disebut Lebih Menular

Saat ini, catatan infeksi harian mulai mengalami penurunan, fasilitas perawatan kesehatan Swedia juga tidak berada di bawah tekanan yang sama seperti selama gelombang sebelumnya.

Pada hari Kamis, ada 101 pasien COVID-19 membutuhkan perawatan intensif. Angka ini jauh lebih rendah di bawah lebih dari 400 pasien selama musim semi 2021. 

Data Reuters menunjukkan, secara total, hampir 16.000 orang telah meninggal karena COVID-19 di Swedia sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: WHO: Omicron Masih Timbulkan Risiko yang Sangat Tinggi

Pemerintah Swedia pada hari Rabu memperpanjang pemberlakuan pembatasan, yang mencakup jam buka terbatas untuk restoran dan batas kehadiran untuk tempat-tempat dalam ruangan, selama dua minggu. Akan tetapi, pemerintah mengatakan mereka berharap untuk mencabut kebijakan ini pada 9 Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×