Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera merilis vaksin booster Covid-19 bagi masyarakat pada tahun 2022. Saat ini, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai merek vaksin booster yang tersedia.
Menjawab hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan deretan vaksin yang akan dipakai sebagai vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat Indonesia. Dia menyebut, beberapa merek vaksin masih diteliti oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Sedang dilakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen antara lain Pfizer, Sinovac, Astrazeneca sedang berproses di BPOM," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (20/12/2021).
Mantan menteri perindustrian ini menyatakan, beberapa vaksin buatan dalam negeri juga dipertimbangkan menjadi vaksin booster sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin, Ikut Saja Imbauan Pemerintah
Beberapa vaksin tersebut, ialah vaksin merah putih, vaksin yang dikembangkan oleh BUMN dan Baylor College of Medicine AS, serta vaksin kerja sama dalam negeri termasuk kerja sama Universitas Airlangga dengan Biotis Pharmaceutical, Kalbe Farma dengan Genexine dan vaksin nusantara.
"Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya termasuk regulasi dari harga masing-masing vaksin," ucap dia.
Lebih lanjut Airlangga menyebutkan, vaksinasi booster dilakukan untuk mencegah penularan varian baru Covid-19, seperti Delta dan Omicron, maupun varian lain yang berpotensi masih bermutasi.
Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Berbayar, Tapi Dua Kelompok Masyarakat Ini Bisa Dapat Gratis
Terkait vaksin booster tersebut, pemerintah akan melakukan revisi Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).
"Vaksin booster akan dilakukan revisi Perpres dan Permenkes, dan pemerintah akan upayakan ini secepatnya," pungkas Airlangga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menko Airlangga Ungkap Deretan Vaksin Booster, Ada Pfizer Hingga Merah Putih"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Akhdi Martin Pratama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News