kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik lagi, BI ramal nilai transaksi e-commerce tahun ini capai Rp 395 triliun


Sabtu, 24 Juli 2021 / 06:20 WIB
Naik lagi, BI ramal nilai transaksi e-commerce tahun ini capai Rp 395 triliun

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan akselerasi digital, Bank Indonesia (BI) kembali mengerek perkiraan total nilai transaksi e-commerce hingga akhir tahun 2021.  Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, nilai transaksi e-commerce di tahun ini bisa mencapai Rp 395 triliun, atau tumbuh 48,4% yoy.

Padahal sebelumnya, BI memperkirakan total nilai e-commerce di akhir tahun 2021 sebesar Rp 370 triliun, atau tumbuh 39,1% yoy. Itu pun lebih tinggi dari ramalan sebelumnya yang sebesar Rp 330,7 triliun atau tumbuh 33,2%. 

“Meningkatnya prediksi ini seiring dengan peningkatan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring. Hal ini bisa meningkatkan transaksi ekonomi dan keuangan digital,” ujar Perry, Kamis (22/7). 

Baca Juga: Likuiditas perekonomian naik, ini faktor pendorongnya

Perry menambahkan, peningkatan prediksi ini juga seiring dengan capaian manis penjualan e-commerce pada semester I-2021. BI mencatat, nilai transaksi e-commerce pada paruh pertama tahun ini sebesar Rp 186,75 triliun atau tumbuh 63,36% yoy. 

Pertumbuhan penjualan e-commerce juga terlihat berkembang pesat dari tahun ke tahun. Mengutip data BI, terlihat peningkatan transaksi e-commerce bahkan sejak tahun 2017. 

Pada waktu itu, transaksi e-commerce tercatat Rp 42,2 triliun. Kemudian, pada tahun 2018, transaksi e-commerce tercatat Rp 105,6 trilun atau naik 150,24% yoy. 

Jumlah nilai transaksi meningkat lagi pada tahun 2019 yang pada waktu tercatat Rp 205,5 triliun atau tumbuh 94,69% yoy. 

Baca Juga: Likuiditas perekonomian (M2) naik pada Juni 2021

Transaksi e-commerce naik lagi pada tahun 2020, di mana perhitungan akhir BI menunjukkan angka Rp 266 triliun atau terjadi peningkatan 29,44% yoy. 

Memang, meningkatnya transaksi di platform digital ini tak lepas dari digitalisasi sistem pembayaran dan meningkatnya preferensi dan akseptasi masyarakat terhadap teknologi digital, yang ke depannya diperkirakan akan semakin masif. 

Selanjutnya: BI ramal laju kredit hingga akhir tahun 2021 bisa tumbuh sampai 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×