Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) berencana memperluas jangkauan ekspor ke negara tujuan baru di tahun ini. Setelah memasok produknya ke lebih dari 30 negara, MRAT menilik peluang untuk terus meningkatkan penjualan ekspor dengan membidik sejumlah negara potensial lain.
Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Jodi Andrea mengungkapkan bahwa di tahun ini pihaknya ingin merambah negara-negara ekspor baru, mulai dari negara Rusia, Yaman, Kazakhstan, dan juga Afrika. Menurut Jodi, negara-negara ini merupakan negara prioritas lantaran tren penggunaan produk alami di negara tersebut yang terus mengalami peningkatan, sehingga cocok dengan segmen produk yang dipasarkan oleh Mustika Ratu.
Sejumlah strategi pun telah dijalankan oleh MRAT sejak dua tahun terakhir untuk dapat menembus pasar ekspor. Beberapa di antaranya lewat keikutsertaan dalam berbagai eksebisi di sejumlah negara.
Baca Juga: Mustika Ratu (MRAT) Ekspor Perdana Produk Jamu Modern ke Jepang
"Yang paling baru kami lakukan launching produk minyak telon yang dilakukan offline di UK sebagai ajang promosi internasional, di mana kami juga lakukan pengenalan produk-produk personal care lainnya," ungkap Jodi, dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (29/7).
Tak hanya produk personal care, MRAT juga berupaya memperkuat eksistensi produk make up mereka di kancah internasional. Jodi memaparkan, brand make up MRAT yakni Beauty Queen, menjadi sponsor pada lomba make up di KBRI Kuala Lumpur serta pada acara Empowering Randai through IPTA's Perfoming Art 1 Juli- 3 Juli 2022.
Keseriusan Mustika Ratu untuk menjajal pasar internasional juga terbukti dengan keikutsertaannya dalam Dubai Expo 2020 (yang diadakan di 2022). Hal ini merupakan langkah perseroan untuk ekspansi pasar ke UAE dan Qatar yang menjadi tujuan utama di middle east.
"Expo Paviliun Indonesia berhasil menarik lebih dari 2,5 juta pengunjung untuk datang ke acara ini. Acara Sarinah Business Forum yang berkolaborasi dengan Mustika Ratu bertujuan untuk mendukung Dubai Expo dalam memperkenalkan keragaman budaya Indonesia dan memiliki minuman herbal yang bisa dikonsumsi semua orang," jelas Jodi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang menambahkan bahwa MRAT juga telah berhasil masuk ke negara Jepang dan memasarkan produk RTD. Menurutnya, keberhasilannya ini menjadi pondasi untuk meningkatkan penjualan ekspor ke depan.
Baca Juga: Kuartal I 2022, Laba Bersih Mustika Ratu (MRAT) Tergerus 82,22%
"Kami juga berhasil masuk negara Jepang, yang dari segi regulasi sangat ketat dan akhirnya mereka setujui produk minuman kami bisa terjual di Jepang," tambah dia.
Selain fokus pada perluasan pasar ekspor ke negara tujuan baru, Mustika Ratu juga berupaya meningkatkan jumlah SKU yang dipasok ke nagara ekspor eksisting. Dia mencontohkan, perseroan masih memiliki peluang untuk menambah jumlah produk yang dipasarkan ke negara Jerman, ini menjadi strategi MRAT juga untuk meningkatkan penjualan ekspor tahun ini.
"Jadi yang kami lakukan selain tambah neagra baru, kami juga akan menambah line up produk di negara yang sudah kami masuki saat ini. Ada peluang untuk tambah sub kategori baru untuk meningkatkan penjualan ke negara-negara tersebut, itu peluang yang sedang kami maksimalkan," tutur Bingar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
