Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan dan produksi mobil listrik tanah air yang gencar dilakukan pemerintah turut membuat dealer-dealer mobil akan menambah produksi mobil listriknya di tahun ini. Hal tersebut pun turut disambut baik oleh pelaku multifinance.
Tahun ini, ada beberapa multifinance yang mulai memfokuskan diri pada mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik. Salah satunya ialah CIMB Niaga Finance (CNAF) yang menargetkan pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dipatok hingga 2 kali lipat berbanding 2021.
“Semakin banyak varian baru kendaraan ramah lingkungan yang akan dikucurkan dari berbagai merek akan semakin mendongkrak penjualan mobil ramah lingkungan kedepannya,” ujar Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman kepada KONTAN, Selasa (12/4).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Pembiayaan Mobil Bekas Diprediksi Kembali Bergairah
Sebagai informasi, sepanjang kuartal I-2022, CNAF telah tercatat menjual 25 unit mobil listrik dengan nilai kredit hingga Rp 8,3 miliar. JIka dibandingkan pada periode yang sama sebelumnya, ada 12 unit mobil listrik yang terjual dengan nilai kredit sebesar Rp 5 miliar.
Memang, Ristiawan menyadari bahwa minat masyarakat terhadap mobil listrik masih sedikit minim. Oleh karenanya, pihaknya bakal merangsang minat masyarakau untuk beralih dengan menerapkan bunga yang lebih kecil.
“Bunga yang lebih kecil antara 50 basis point hingga 100 basis Point dari bunga yang ditetapkan untuk kendaraan beremisi. Bunga kita terendah adalah 0% untuk jangka waktu 12 bulan,” ujarnya.
Tak hanya CNAF, Clipan Finance pun memproyeksikan bahwa pembiayaan mobil listrik bakal terus bertumbuh di tahun ini. Ia melihat realisasi kredit di Clipan Finance untuk mobil listrik tahun ini bisa mencapai 20% dibandingkan 2021.
“Tapi pembiayaan mobil Listrik di Clipan Finance di kuartal 1 masih kecil, baru Rp 5 miliar. Sampai akhir tahun bisa di atas Rp 30 miliar,” ujar Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo.
Baca Juga: Multifinance Siap Raup Berkah pada Masa Ramadan
Harjanto pun juga menyadari bahwa saat ini banyak yang harus dilakukan agar kendaraan listrik bisa menjadi incaran. Salah satunya yaitu diperlukannya subsidi khusus untuk kendaraan listrik.
Terkait bunga, Clipan Finance belum memberlakukan program khusus untuk segmen mobil listrik. Saat ini, bunga yang ditawarkan masih sama dengan mobil beremisi yaitu 2,5% untuk tenor 1 tahun hingga 3 tahun.
Di sisi lain, beberapa pelaku multifinance juga baru memulai untuk masuk ke segmen mobil listrik, ambil contoh Adira Finance. Sebelumnya, Adira Finance hanya membiayai motor listrik.
Adapun, Adira Finance telah bekerjasama dengan berbagai merek mobil listrik. Harapannya, bisa meningkatkan pembiayaan baru sejalan dengan support dari pemerintah terkait insentif yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
