Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah bayang-bayang pandemi covid-19, perusahaan multifinance Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat kinerja yang cukup positif di 2021. Perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan laba hingga 182% di periode tersebut.
Adapun, laba perusahaan di 2021 tercatat mencapai nilai sekitar Rp 245,9 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya yang merupakan tahun awal pandemi, MTF justru mengalami rugi hingga Rp 300 miliar.
“Tahun 2020 memang kita mengalami turbulensi sehingga belum beruntung mendapat profit, tapi sudah kembali di tahun 2021 menjadi Rp 245,9 miliar,” ujar Direktur Utama MTF Pinohadi G. Sumardi, dalam konferensi pers, Kamis (10/3).
Melihat pencapaian tersebut, Pinohadi pun menyebutkan bahwa tahun ini, pihaknya memasang target tinggi untuk pencapaian laba bersihnya. Ia bilang bahwa MTF akan mengejar laba tahun ini bisa mencapai Rp 300 miliar.
Baca Juga: Prospek Stabil, BRI Finance Raih Peringkat idAA dari Pefindo
Bukan tanpa alasan, ia melihat ada potensi yang cukup besar bagi industri multifinance di tahun ini untuk terus melanjutkan pemulihannya. Terlebih, permintaan kredit juga dinilai akan lebih besar dengan target bisa mencapai Rp 24 triliun.
Sebagai informasi, sepanjang 2021, kredit yang disalurkan MTF mencapai Rp 20,6 triliun. Capaian tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 23,2% dari sebelumnya sekitar Rp 16,7 triliun.
“Cost of fund juga mengalami perbaikan sehingga marginnya bisa lebih banyak dan ada efisiensi yang dilakukan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News