Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia menegaskan, latihan bersama Ukraina dan NATO berfungsi sebagai provokasi untuk destabilisasi tanpa akhir di sepanjang perbatasan negeri beruang merah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada hari Sabtu (26/6) di saluran YouTube Live Solovyev, NATO mengadakan tujuh latihan di Ukraina sepanjang tahun ini.
“Kami sangat memahami, latihan ini memiliki dua tujuan global. Yang pertama adalah destabilisasi tanpa akhir di sepanjang perbatasan Rusia," katanya, seperti dikutip TASS.
"Ini adalah provokasi demi provokasi, mereka mencoba untuk mendapatkan respons. Dan perlu ada tanggapan, karena ini adalah negara berdaulat, perbatasan berdaulat," tegas dia.
Tujuan kedua adalah untuk mengangkut berbagai jenis peralatan dan senjata ke wilayah Ukraina dan meninggalkannya di sana. Zakharova mencatat, tindakan ini melanggar perjanjian yang ada.
Selanjutnya: Perang bisa pecah, Rusia siap tembak langsung kapal perang yang masuk perairannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News