kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

MinyaKita Masih Bisa Ditemukan di Ritel Modern, Aprindo: Itu Stok Lama


Kamis, 09 Februari 2023 / 16:40 WIB
MinyaKita Masih Bisa Ditemukan di Ritel Modern, Aprindo: Itu Stok Lama

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menyetop penjualan MinyaKita di pasar ritel modern dan secara online. Hal ini untuk mengurai masalah kelangkaan MinyaKita di pasaran. 

Namun, berdasarkan pantauan Kontan.co.id pada Rabu (8/2) di Hypermart Puri Indah Jakarta Barat, produk MinyaKita masih berjejer di antara merek minyak goreng lain. 

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memastikan bahwa produk yang ada saat ini bukanlah stok baru tapi stok lama yang masih belum terjual. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah lama tidak menerima produk MinyaKita. 

Baca Juga: 4 Sebab MinyaKita Sulit Ditemukan dan Harganya Naik di Pasar Menurut Mendag

"Jadi kalaupun di ritel ada, ini bukan pasokan baru tapi pasokan lama yang jumlahnya juga beberapa buah saja," kata Roy saat dijumpai di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2). 

Dia menjelaskan, bahwa sebelum penjualan minyak kita di ritel modern dilarang, pihaknya juga tidak banyak mendapatkan alokasi MinyaKita. Menurutnya, dari keseluruhan minyak goreng yang dijual diritel modern, komposisi MinyaKita hanya sebanyak 2%-3% saja. 

Untuk itu, dia juga membantah saat ritel modern disebut sebagai penyebab kelangkaan minyak goreng karena barang yang diberikan juga tak lebih dari 5% dari total minyak goreng yang mereka jual. 

"Jadi bagaimana mungkin MinyaKita habis karena dijual di ritel modern, orang yang dijual sedikit. Kita itu cuma kecipratan saja," urai Roy. 

Adapun sebelumnya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan saat ini MinyaKita hanya akan dijual di pasar tradisional dan menstop penjualan di ritel dan online. 

Baca Juga: Aprindo Membantah Menjadi Penyebab Kelangkaan MinyaKita

Menurut Zulkifli, penyebab kelangkaan Minyakita di pasaran lantaran banyak dijual secara online, serta banyak dijual di ritel modern.

Padahal, mulanya pengadaan minyak kemasan dari pemerintah itu dimaksudkan dijual pasar tradisional. 

"Banyak yang mengadu, Pak kok minyak gorengnya enggak ada? Kita cek, oh bener enggak ada, rupanya banyak di ritel modern dan jualan online," ujar Zulkifli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×