Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Holding Industri Pertambangan, MIND ID buka suara soal kesiapan perusahaan dalam kebijakan larangan ekspor mineral khususnya bauksit dan tembaga pada Juni 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (6/2).
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menanyakan kesiapan MIND ID semisal ekspor komoditas mineral dilarang di Juni mendatang tatkala pembahasan draft kesimpulan rapat.
"Saya mau tanya Pak Dirut, kalau betul-betul direalisasikan Juni 2023 sudah mampu gak? Bahwa pelarangan ekspor mineral pada Juni 2023," kata Ramson.
Baca Juga: MIND ID Siap Ambil Alih Saham Vale Indonesia (INCO)
Menanggapi hal tersebut, Hendi mengaku pihaknya belum siap jika larangan ekspor pada Juni juga dilakukan untuk tembaga.
"Kalau bauksit siap, kalau tembaga gak siap," kata Hendi.
Adapun, dalam rapat ini diputuskan bahwa Komisi VII DPR RI mendesak proyek smelter tetap dirampungkan pada Juni 2023. Selain itu, Komisi VII turut meminta agar Dirut MIND ID menyiapkan langkah mitigasi untuk pelarangan ekspor mineral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
