Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding industri pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID) mencatatkan penurunan pendapatan mencapai 17,43% year on year (yoy) pada tahun 2020.
Merujuk laporan keuangan, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 66,56 triliun pada tahun lalu. Jumlah ini lebih rendah dari raihan tahun 2019 yang mencapai Rp 80,62 triliun.
Sementara itu, MIND ID sukses mencetak laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 698,17 miliar. Pada tahun 2019, MIND ID merugi hingga Rp 1,2 miliar.
Baca Juga: Tahun 2025, INDY targetkan pendapatan sebesar 50% berasal dari bisnis non batubara
Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp 3,43 triliun pada akhir tahun lalu dimana Rp 2,09 triliun merupakan bagian laba neto dari PT Freeport Indonesia (PTFI). Sebelumnya pada tahun 2019, tercatat merugi Rp 576,22 miliar.
Kemudian bagian laba neto entitas asosiasi tercatat sebesar Rp 1,93 triliun pada tahun 2020 dimana sebelumnya pada 2019 masih membukukan rugi Rp 87,16 miliar.
Sementara itu, jumlah aset pada tahun 2020 mencapai Rp 180,77 triliun atau terkerek 9,66% yoy dimana pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 164,84 triliun.
Selanjutnya: Prospek batubara membaik, simak rencana bisnis Harum Energy (HRUM) pada 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News