kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.202   60,78   0,85%
  • KOMPAS100 1.106   11,13   1,02%
  • LQ45 878   12,09   1,40%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,48   1,46%
  • IDXHIDIV20 540   5,30   0,99%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,17   0,13%
  • IDXQ30 149   1,68   1,14%

MIND ID kantongi pendapatan Rp 66,56 triliun pada tahun lalu


Selasa, 13 April 2021 / 22:00 WIB
MIND ID kantongi pendapatan Rp 66,56 triliun pada tahun lalu

Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding industri pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia (MIND ID) mencatatkan penurunan pendapatan mencapai 17,43% year on year (yoy) pada tahun 2020.

Merujuk laporan keuangan, MIND ID membukukan pendapatan sebesar Rp 66,56 triliun pada tahun lalu. Jumlah ini lebih rendah dari raihan tahun 2019 yang mencapai Rp 80,62 triliun.

Sementara itu, MIND ID sukses mencetak laba tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 698,17 miliar. Pada tahun 2019, MIND ID merugi hingga Rp 1,2 miliar.

Baca Juga: Tahun 2025, INDY targetkan pendapatan sebesar 50% berasal dari bisnis non batubara

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar Rp 3,43 triliun pada akhir tahun lalu dimana Rp 2,09 triliun merupakan bagian laba neto dari PT Freeport Indonesia (PTFI). Sebelumnya pada tahun 2019, tercatat merugi Rp 576,22 miliar.

Kemudian bagian laba neto entitas asosiasi tercatat sebesar Rp 1,93 triliun pada tahun 2020 dimana sebelumnya pada 2019 masih membukukan rugi Rp 87,16 miliar.

Sementara itu, jumlah aset pada tahun 2020 mencapai Rp 180,77 triliun atau terkerek 9,66% yoy dimana pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 164,84 triliun.

Selanjutnya: Prospek batubara membaik, simak rencana bisnis Harum Energy (HRUM) pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×