Sumber: Newsweek | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan frustrasi dengan para pemimpin militer setelah mereka menambahkan pembatasan pergerakan personel militer tanpa masukannya pada hari Selasa.
Hal ini berkaitan dengan yang diumumkan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa. Dalam pengumuman tersebut militer Ukraina mengatakan bahwa pembatasan baru akan mengharuskan wajib militer Ukraina, cadangan, dan lainnya yang tunduk pada dinas militer agar mendapatkan izin dari perekrutan teritorial militer dan pusat dukungan sosial saat meninggalkan wilayah mereka.
Ketidaksepakatan publik jarang terjadi di antara otoritas Ukraina, yang telah mendapatkan pujian di seluruh dunia atas kepemimpinan mereka di tengah invasi Rusia, yang dimulai lebih dari empat bulan lalu pada Februari.
Itu terjadi ketika para pembela Ukraina telah melawan balik militer Rusia, yang menahan pertempuran di bagian timur negara itu.
Baca Juga: Rusia Mengatakan Telah Memiliki Kontrol Penuh atas Wilayah Luhansk di Ukraina
"Warga yang terhormat, wajib militer dan mereka yang bertanggung jawab atas dinas militer! Saya mengingatkan Anda bahwa perang sedang berlangsung. Negara Anda membutuhkan Anda," kata Valeriy Zaluzhny, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam sebuah posting Facebook yang dilaporkan oleh Ukrinform , sebuah kantor berita Ukraina.
Dia melanjutkan: "Setiap orang yang belum mendaftar atau memperbarui pendaftaran militer mereka harus melakukannya. Bagi Anda yang berencana meninggalkan distrik dan wilayah Anda harus mendapatkan izin dari pusat rekrutmen teritorial dan dukungan sosial."
Zelensky mengkritik keputusan itu selama pidato nasional, dengan mengatakan itu seharusnya tidak dibuat tanpa masukannya dan itu menyebabkan banyak perselisihan.
"Saya melihat ada penilaian yang berbeda dari keputusan seperti itu. Ada kesalahpahaman, dan bahkan kemarahan di masyarakat," katanya dalam pidato video yang diterjemahkan.
Baca Juga: Terus Diserang Rusia, Zelensky Tekan G7 Kirim Banyak Senjata
Zelensky menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan para pemimpin militer untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan itu dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu.
Zelensky melanjutkan: "Saya berjanji kepada orang-orang untuk mencari tahu. Dan saya meminta Staf Umum untuk tidak membuat keputusan seperti itu tanpa saya di masa depan. Kemuliaan bagi Ukraina!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News