kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mikhail Gorbachev berharap Joe Biden bisa pulihkan hubungan AS dan Rusia


Senin, 09 November 2020 / 16:15 WIB
Mikhail Gorbachev berharap Joe Biden bisa pulihkan hubungan AS dan Rusia

Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Mantan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, turut menyambut baik kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden AS tahun ini. Gorbachev berharap Biden nantinya mampu menciptakan hubungan yang baik antara AS dan Rusia.

Gorbachev melihat Biden sebagai sosok yang benar-benar memahami betapa pentingnya hubungan antara AS dan Rusia. Gorbachev juga menganggap Biden memiliki pemahaman yang baik terkait kebijakan dalam dan luar negeri.

"Dia (Biden) adalah sosok populer dengan banyak pengalaan baik dalam kebijakan dalam dan luar negeri," ungkap Gorbachev dalam wawancaranya kepada TASS, Minggu (8/11).

Kepada TASS, Gorbachev mengatakan bahwa dia pernah bertemu Biden beberapa kali saat ia masih menjabat sebagai Wakil Presiden AS era Barack Obama.

Baca Juga: Mengenal Tsar Bomba, bom nuklir terbesar di dunia buatan Uni Soviet

Pertemuan pada bulan Maret 2009 silam membuatnya percaya bahwa Biden memiliki pemahaman yang baik mengenai hubungan antara AS dan Rusia.

"Kami berbicara selama hampir satu jam di Gedung Putih, dan kemudian Presiden Obama bergabung dengan kami. Kami melakukan percakapan yang detail dan ramah. Saya mendapat kesan bahwa dia memahami pentingnya hubungan dengan Rusia," ungkap Gorbachev.

"Saya berharap Joe Biden akan berusaha menormalisasi hubungan dan memulihkan kepercayaan antara negara kita. Saya yakin ini adalah kepentingan Amerika dan Rusia," tambahnya.

Lebih lanjut, Gorbachev mengatakan bahwa ia bisa memahami bagaiamana pemilihan presiden AS bisa menjadi perhatian seluruh dunia. Ia menyadari bahwa hubungan dengan AS adalah penting bagi setiap negara, termasuk Rusia.

Selanjutnya: Putin disebut akan mundur sebagai presiden Rusia karena kesehatannya memburuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×