Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai modern Alfamidi dan Lawson, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) gencar menambah jaringan Lawson di tahun 2023. Langkah ini dijalankan seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19 dan mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal.
Corporate Secretary MIDI Suantopo Po menyatakan, ekspansi penambahan jaringan di tahun ini lebih masif untuk gerai Lawson. MIDI menargetkan untuk dapat membuka 500 jaringan Lawson baru sampai tutup tahun nanti.
“Perseroan menilai ini merupakan momentum yang tepat terutama untuk ekspansi Lawson,” ungkap Suantopo, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Midi Utama (MIDI) Ingin Pertahankan Pertumbuhan Bisnis Dua Digit
Dia memaparkan, hingga Juni 2023 MIDI telah menambah sebanyak 250 gerai Lawson. Capaian ini diklaim masih sejalan dengan target yang ditetapkan MIDI.
Sebagai strategi pertumbuhan bisnis, sejak Juni tahun lalu MIDI mulai bersinergi dengan anak usaha yakni PT Lancar Wiguna Sejahtera untuk mengembangkan format gerai Lawson store-in-store (di dalam gerai Alfamidi).
Dengan dukungan jaringan gerai Alfamidi yang sudah berjumlah lebih dari 2.000 gerai, diharapkan gerai Lawson bisa berkembang lebih cepat.
“Dengan sinergi ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan Alfamidi dan juga Lawson sehingga secara meningkatkan penjualan secara konsolidasi,” sebut dia.
Per 30 Juni 2023, MIDI telah merealisasikan penambahan masing-masing gerai sebanyak 27 gerai untuk Alfamidi Group dan 250 gerai Lawson.
“Sejauh ini masih on track dengan target,” tambahnya.
Baca Juga: Midi Utama (MIDI) Tancap Gas Ekspansi Gerai Baru pada Tahun Ini
Pada saat yang sama, MIDI telah merealisaikan penyerapan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 577 miliar di semester pertama tahun ini. Dana capex tersebut telah digunakan untuk pembangunan gerai dan juga gudang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News