kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski bisa sembuh dari Covid-19, ini risiko terbesar yang bisa terjadi pada pria


Sabtu, 15 Mei 2021 / 12:45 WIB
Meski bisa sembuh dari Covid-19, ini risiko terbesar yang bisa terjadi pada pria

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Peringatan untuk kaum laki-laki, jangan sampai terinfeksi Covid-19. Pasalnya, meski Covid-19 bisa sembuh, tapi ada efek negatif yang bisa merugikan kaum pria merugi sepanjang hidupnya.

Efek negatif Covid-19 bisa fatal, yakni menyebabkan impotensi. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan agar tidak terkenda Covid-19.

Berdasarkan penelitian, para pakar menduga virus corona dapat mengganggu kemampuan pria di ranjang. Infeksi Covid-19 diketahui dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang menyuplai darah ke organ penis.

Penelitian menggunakan mikroskop electron menunjukkan adanya partikel virus corona pada sampel jaringan penis dari dua pria yang pernah terinfeksi Covid-19 dan menderita impotensi setelah sembuh. Kedua pria itu terinfeksi Covid-19 sekitar 8 bulan sebelumnya.

Studi lainnya menungkap bukti kerusakan pembuluh darah di penis pada pasien Covid-19 dibandingkan dengan pria yang juga menderita disfungsi ereksi tetapi tidak pernah terinfeksi virus corona.

“Kami menemukan bahwa virus memengaruhi pembuluh darah yang menyuplai bagian penis, menyebabkan disfungsi ereksi,” kata peneliti senior Dr.Ranjith Ramasamy, direktur program kesehatan urologi.

Baca juga: Studi mengatakan vaksin Covid-19 aman digunakan wanita hamil

Ia melanjutkan, efek negatif Covid-19 menyebabkan pembuluh darah itu menjadi malfungsi dan tidak mampu menyediakan darah yang cukup ke bagian penis untuk ereksi.

Ramasamy membandingkan kerusakan organ itu dengan yang terjadi di paru, ginjal, dan otak, pada pasien Covid-19. “Penis juga terpengaruh sama seperti organ-organ dalam lainnya. Sepertinya efek ini bisa permanen,” ujarnya.

Sementara itu, merujuk data Satgas Covid-19, hingga Jumat (14/5) ada tambahan 2.633 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.734.285 kasus positif Corona.

Baca juga: Berisiko tinggi, inilah gejala Covid-19 yang harus diwaspadai penderita diabetes

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 3.807 orang sehingga menjadi sebanyak 1.592.886 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 107 orang menjadi sebanyak 47.823 orang.

Nah, itulah efek negatif Covid-19 yang bisa menimbulkan impotensi. Oleh karena itu, patuhi protokol kesehatan dan segera penuhi undangan jika sudah mendapat jadwal vaksin Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Bisa Tertinggal di Penis dan Sebabkan Impotensi",

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Editor : Lusia Kus Anna

Selanjutnya: Inggris menyesuaikan peluncuran vaksin, untuk mengatasi varian virus Covid-19 India

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×