kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski Ada Kebijakan Lockdown Ketat, Penjualan Mobil di China Masih Ngebut


Jumat, 20 Mei 2022 / 10:00 WIB
Meski Ada Kebijakan Lockdown Ketat, Penjualan Mobil di China Masih Ngebut

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Penjualan mobil ritel di China melonjak 27% pada paruh pertama Mei dari periode yang sama bulan sebelumnya. Ini menjadi tanda-tanda awal pemulihan untuk pasar mobil terbesar di dunia, yang telah terpukul oleh penguncian Covid-19.

“Penjualan selama periode hingga 15 Mei naik 26% dari periode yang sama di April menjadi 230.000 unit,” kata  Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) dikutip dari Reuters, Kamis (19/5)

April kemarin menjadi bulan terburuk untuk pasar mobil China sejak awal 2020 karena negara itu menutup pabrik untuk memerangi kasus baru, mengganggu logistik dan melemahkan permintaan. 

Baca Juga: Dampak Perang Ukraina, PBB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2022

Beruntungnya, dalam beberapa minggu terakhir, kota-kota besar perlahan-lahan mengurangi pembatasan. Oleh karenanya secara perlahan permintaan pun turut meningkat.

Dengan demikian, penjualan ritel untuk mobil penumpang selama 15 hari pertama bulan ini naik menjadi 484.000 unit. Meskipun, penjualan tersebut masih menunjukkan penurunan  21% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×