kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Menlu China Wang Yi Kunjungi Rusia Jelang Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin


Selasa, 19 September 2023 / 05:15 WIB
Menlu China Wang Yi Kunjungi Rusia Jelang Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING.Diplomat senior China, Wang Yi, memulai kunjungan empat hari ke Rusia untuk memperkuat kepercayaan politik antar kedua negara. Kunjungan ini mendahului potensi kedatangan Presiden Vladimir Putin ke Beijing pada Oktober.

Wang, yang mengepalai Kementerian Luar Negeri China, akan bertemu dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, untuk pembicaraan keamanan tahunan. 

Ia juga akan berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengenai isu-isu penting, termasuk pertemuan tingkat tinggi.

Baca Juga: Vladimir Putin Diprediksi Akan Temui Xi Jinping di Beijing pada Bulan Oktober

Wang diperkirakan menyiapkan fondasi untuk kedatangan Putin ke Beijing guna menghadiri Forum Belt and Road ketiga, berdasarkan undangan dari Presiden Xi Jinping. 

Meski Putin menghadiri dua forum di Tiongkok pada 2017 dan 2019, ia belum bepergian ke luar negeri sejak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapannya. Namun, China bukan anggota Statuta Roma, dasar hukum ICC.

Dalam kunjungannya, Wang akan membahas beberapa isu, termasuk mengenai Ukraina. Kunjungan terakhirnya ke Rusia pada Februari lalu memicu kekhawatiran AS atas pandangan China dan Rusia mengenai perbatasan.

Baca Juga: Menlu China: Tragedi Perang di Ukraina Tidak Boleh Terulang di Asia

Sebelum kunjungan ke Rusia, Wang telah bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS di Malta, yang mungkin menjadi dasar bagi pertemuan antara Xi dan Presiden AS, Joe Biden, tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×