kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu Sri Mulyani sebut aset negara yang menganggur sebagai musuh


Senin, 15 November 2021 / 16:34 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut aset negara yang menganggur sebagai musuh

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Aset negara yang menganggur (idle) dan aset muspro (sia-sia) merupakan musuh besar Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementrian Keuangan.

Hal ini disampaikan langsung ole Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya di acara Apresiasi Kekayaan Negara, Senin (15/11).

“DJKN sebagai punggawa penjaga aset negara juga memiliki musuh besar yang sangat nyata yaitu terjadinya aset-aset yang idle (menganggur), aset muspro yang tidak berguna, itu artinya kita mengkhianati keuangan negara dan keuangan rakyat,” ujar Sri Mulyani dalam acara Apresiasi Kekayaan Negara DJKN Kemenkeu, Senin (15/11).

Baca Juga: Millenial Harapan Bagi Perbaikan Ketenagakerjaan

Menurut Sri Mulyani, keberadaan aset yang menganggur dan tidak dimanfaatkan secara ekonomis dan untuk efisiensi pelayanan publik menjadi fokus penting DJKN, utamanya satuan kerja pengguna di kementerian lembaga.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan kepada kementerian/lembaga untuk tidak hanya sekadar meminta anggaran untuk membangun saja, namun juga harus tahu lebih mendalam cara pemanfaatannya.

Sehingga sebelum meminta anggaran, seharusnya kementerian lembaga sudah tahu nilai ekonomis dan nilai efisiensi yang didapat dari pembangunan tersebut.

“Saya berharap kementerian lembaga tidak hanya sekedar meminta anggaran untuk membangun dan kemudian pemanfaatan dari barang yang sudah dibangun tidak dipikirkan secara maksimal,” tegasnya.

Selanjutnya: Prospek positif, Pefindo tegaskan peringkat idA untuk Danareksa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×