kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Rencana Restrukturisasi Garuda Indonesia (GIAA)


Rabu, 10 Agustus 2022 / 06:30 WIB
Menilik Rencana Restrukturisasi Garuda Indonesia (GIAA)

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan keputusan homologasi PKPU dan sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) rencanakan optimalisasi profitabilitas.

Direktur Utama GIAA Irfan Hutabarat mengatakan bahwa ke depannya, perseroan akan terus mengakselerasikan transformasi bisnis secara menyeluruh. Diantaranya melalui utilisasi aircraft yang telah disepakati melalui negosiasi lessor.

Hal tersebut terkait jumlah, jenis dan utilisasi armada, penerapan Power by the Hour pada mekanisme sewa pesawat. Adapun perseroan hanya membayar sewa pesawat sesuai dengan durasi pemakaian. 

Baca Juga: Pulihkan Kinerja, GIAA Tambah Frekuensi Penerbangan

Pihaknya juga mengoptimalkan rute yang memberikan kontribusi positif bagi revenue perusahaan dengan fokus melayani rute domestik, serta mengoptimalkan pendapatan dari lini bisnis lain selain angkutan penumpang seperti kargo dan ancillary revenue.

"Tentunya berbagai langkah strategis yang diambil oleh perusahaan senantiasa dijalankan dengan terus menyesuaikan dengan demand market," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/8).

Namun demikian, fokus utama perseroan saat ini bagaimana menjaga kepercayaan para kreditur yang telah mendukung Garuda Indonesia selama ini.

Irfan menuturkan, seiring dengan berbagai langkah strategis yang dilaksanakan perusahaan dan semakin terkendalinya pandemi turut berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan saat ini.

 Menurutnya, pencatatan kinerja positif tersebut terefleksikan melalui kinerja pendapatan usaha yang pada bulan Mei 2022 lalu yang berhasil membukukan profitabilitas melalui pendapatan rute angkutan penumpang, kargo, charter maupun pendapatan penunjang lainnya.

 

Namun demikian, mengingat bahwa pandemi belum berakhir dirinya mengaku tentunya harus lebih seksama memproyeksikan pendapatan perusahaan ke depannya. Perseroan akan mengacu dengan pengukuran kinerja yang lebih solid melalui skema business plan yang saat ini terus disempurnakan.

"Adapun fokus kami saat ini adalah mengoptimalkan kinerja positif yang telah diraih dengan menyelaraskan layanan penerbangan yang diberikan dengan demand dan tren pergerakan penumpang yang semakin meningkat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×