kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik prospek bisnis Plaza Indonesia Realty (PLIN) sampai tutup tahun 2021


Rabu, 15 Desember 2021 / 08:35 WIB
Menilik prospek bisnis Plaza Indonesia Realty (PLIN) sampai tutup tahun 2021

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) menilai, laju bisnis di tahun 2021 ini mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2020 lalu. Begitu pula dengan prospek bisnis sampai tutup tahun nanti, yang turut didukung oleh beberapa katalis positif. 

Direktur Plaza Indonesia Evy Tirtasudira menyampaikan, kinerja Plaza Indonesia di sepanjang tahun ini didukung oleh percepatan program vaksinasi oleh pemerintah, terutama di daerah DKI Jakarta. Kondisi ini, berdampak positif terhadap setiap unit bisnis perusahaan, yakni pusat perbelanjaan, office tower, dan juga hotel. 

"Sehingga kami harapkan kasus Covid-19 bisa lebih terkontrol, dan dampaknya mungkin secara bisnis yang terkait dengan industri perseroan yakni di properti bisa lebih baik," ungkap Evy, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (14/12).

Lebih lanjut dia menuturkan, pandangan positif ini akan tetap dipegang teguh oleh PLIN selama kondisi pandemi di Tanah Air bisa tetap kondusif. Dengan begitu, pemerintah tidak perlu lagi menerapkan PPKM ketat yang berakibat pada pembatasan atau penutupan sementara unit bisnis perusahaan. 

Baca Juga: Plaza Indonesia (PLIN) bukukan pendapatan Rp 447,4 miliar pada semester I

"Sehingga kasus Covid-19 penyebarannya dapat semakin terkendali, dan diharapkan bisnis sudah bisa hampir kembali seperti sebelum Covid-19 di tahun 2019. Itu ekspektasi kami terhadap bisnis," tutur Evy. 

PLIN sendiri belum merilis secara resmi laporan keuangan periode Januari-September 2021. Namun, selama semester I-2021, PLIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 447,43 miliar, menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 491,54 miliar. 

Namun dari sisi bottom line, perusahaan ini terpantau berhasil mencetak laba periode berjalan hingga Rp 205,34 miliar. Meningkat dari sebelumnya yang tercatat merugi sebesar Rp 791 miliar. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Plaza Indonesia Anthony Prabowo Susilo bilang, saat ini PLIN tengah melakukan sejumlah renovasi pada unit bisnis hotel mereka, Hotel Grand Hyatt Jakarta. Proses renovasi tersebut diklaim Anthony berjalan lancar sesuai dengan rencana awal. 

"Semua rencana Grand Hyatt renovasi tetap berjalan, lobby Hotel Grand Hyatt drop off-nya sudah dalam tahap pengerjaan dan seharusnya bisa selesai pada akhir tahun ini. Lobby sudah berubah kami update dengan tone yg lebih terang dan dari water fall-nya juga," jelas Anthony. 

 

Dia melanjutkan, renovasi juga dilakukan pada area kamar. Dan saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 50%-60%. "Jadi semua sudah berjalan sesuai dengan rencana awal, dan Covid-19 tidak merubah rencana renovasi kami ini," sambungnya. 

Kegiatan renovasi hotel ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja unit bisnis hotel PLIN untuk ke depannya. Sebab Anthony percaya bahwa pembaruan produk merupakan salah satu faktor yang dilihat oleh konsumen saat ini. 

"Besar kecil ini adalah kontribusi dari pembaruan produk, di mana konsumen sekarang memilih  brand yang baik dan komitmetn health and safety yang baik, dan juga produk terbaru," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×