kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Bisnis Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) pada Semester II-2022


Kamis, 11 Agustus 2022 / 07:30 WIB
Menilik Bisnis Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) pada Semester II-2022

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pupuk, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk merevisi naik target penjualannya di sepanjang tahun ini. Langkah tersebut diambil seiring dengan pencapaian positif yang berhasil diraih perseroan selama periode enam bulan pertama 2022. 

Emiten berkode saham SAMF di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini optimistis dapat mencapai angka penjualan sebesar Rp 2,88 triliun sampai tutup tahun nanti. Semula, perusahaan ini membidik target penjualan sebesar Rp 2,4 triliun. 

Sebagai gambaran, penjualan Saraswati Anugerah Makmur tercatat tumbuh 103% menjadi Rp 1,45 triliun selama enam bulan pertama 2022. Di mana pada periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan SAMF hanya mencapai Rp 711,88 miliar. 

Baca Juga: Penjualan Saraswanti Anugerah (SAMF) Melonjak 103% di Semester I-2022

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik menuturkan, pertumbuhan kinerja perseroan selama semester I-2022 didorong oleh beberapa faktor utama, antara lain peningkatan permintaan pada produk pupuk di sektor perkebunan kelapa sawit serta kenaikan harga jual pupuk NPK. 

"Seiring dengan kenaikan omzet maka laba juga meningkat. SAMF masih bisa menjaga tingkat profitabilitas pada kisaran 9%-10%," ungkap Yahya, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/8) lalu. 

Yahya tidak memerinci lebih detail sektor industri apa saja yang menjadi pelanggan SAMF, dia hanya mengatakan bahwa memang industri kelapa sawit menjadi pelanggan utama perusahaan. 

Dengan demikian, membaiknya rata-rata harga Crude Palm Oil (CPO) menjadi katalis positif bagi kinerja SAMF tahun ini. Sebab, kondisi tersebut akan membuat kebutuhan serta permintaan pupuk industri ikut terkerek. 

"Membaiknya harga CPO dan dibukanya kembali kebijakan ekspor CPO, akan membuat perusahaan perkebunan terus melakukan pemupukan pada kebun sawitnya," sebut Yahya. 

 

Yahya menyebut, untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun ini Saraswanti Anugerah Makmur akan terus meningkatkan penggunaan pupuk NPK di pelanggan eksisting maupun pelanggan baru. Sebab, potensi pertumbuhannya masih sangat besar ke depan. 

SAMF menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 165 miliar tahun ini. Dia bilang, hingga semester pertama dana capex 2022 sudah terserap sekitar 50%, yang digunakan untuk investasi perluasan lahan pabrik serta penambahan mesin produksi di pabrik Surabaya

Per Semester I-2022 SAMF tercatat meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 143,81 miliar. Angka ini melesat dari capaian laba bersih per semester I-2021 yang angkanya sebesar Rp 54,64 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×