kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendag Pastikan Sudah Keluarkan Izin Impor Pangan untuk Antisipasi Kekurangan


Rabu, 19 Januari 2022 / 06:35 WIB
Mendag Pastikan Sudah Keluarkan Izin Impor Pangan untuk Antisipasi Kekurangan

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Perdagangan MuhamMad Lutfi memastikan telah mengeluarkan izin impor untuk kebutuhan pangan.

Hal itu untuk menjamin ketersediaan bahan pangan di Indonesia dan mencegah lonjakan harga. Salah satu izin impor yang telah diberikan adalah gula.

"Gula, impor izinnya sudah saya keluarkan, itu akan menjadi cukup, lebih dari cukup untuk memastikan bahwa kalau terjadi kenaikan harga kita mempunyai stok yang cukup buat kepentingan nasional," ujar Lutfi saat konferensi pers outlook 2022, Selasa (18/1).

Meski begitu, Lutfi tak menjabarkan jumlah izin impor yang telah diberikan. Selain gula, izin impor juga telah diberikan untuk komoditas lainnya.

Baca Juga: Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Walau Ada Kenaikan Harga

Antara lain adalah daging, sapi, hingga bawang putih yang mayoritas stoknya berasal dari impor. Diperkirakan pada bulan Januari komoditas tersebut akan mulai masuk ke Indonesia.

"Beberapa barang yang sudah dikeluarkan izinnya akan sampai di pelabuhan Indonesia minggu depan atau minggu terakhir daripada bulan Januari," ungkap Lutfi.

Percepatan izin impor juga didorong oleh ekonom Universitas Indonesia Mohamad Ikhsan. Ikhsan menyebut impor diberikan terutama bagi komoditas yang mempengaruhi inflasi volatile food.

Baca Juga: Importir Daging Sebut Stok Daging Aman Hingga Dua Bulan ke Depan

"Perlu disiapkan mitigasi, mungkin kita harus mendorong membuka keran impor pada triwulan satu supaya volatile food ini bisa dijaga," terang Ikhsan.

Hal tersebut ia sampaikan melihat perkembangan harga yang meningkat pada akhir tahun 2021. Kondisi tersebut dinilai Ikhsan sebagai alarm dalam menghadapi awal tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×