kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melibatkan 10.000 tentara, Rusia dan China adakan latihan militer besar-besaran


Jumat, 30 Juli 2021 / 13:42 WIB
Melibatkan 10.000 tentara, Rusia dan China adakan latihan militer besar-besaran
ILUSTRASI. Prajurit Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menembakkan mortir saat latihan militer di Provinsi Anhui, China, Sabtu (22/5/2021). cnsphoto via REUTERS.

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Militer Rusia dan China akan mengelar latihan bersama di Daerah Otonomi Ningxia Hui di China Utara pada bulan depan, juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian mengumumkan pada Kamis (29/7).

"Berdasarkan konsensus yang dicapai antara China dan Rusia, Angkatan Bersenjata Rusia akan mengambil bagian dalam latihan West/Interaction-2021 yang akan berlangsung di China pada awal dan pertengahan Agustus," katanya, seperti dikutip TASS.

Latihan militer akan berlangsung di tempat pelatihan militer China di Kota Qingtongxia.

Rusia dan China akan mendirikan pusat komando bersama. Kedua belah pihak akan mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk berpartisipasi dalam manuver bersama yang juga akan melibatkan pesawat dan artileri, menurut Wu.

Baca Juga: NATO gelar latihan militer di dekat perbatasan, Rusia ambil langkah keamanan

Latihan militer tersebut bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan kemitraan strategis yang komprehensif antara Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta menunjukkan tekad untuk memerangi terorisme.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, pasukan Distrik Militer Timur Rusia akan mengambil bagian dalam latihan bersama skala besar bertajuk West/Interaction-2021 di wilayah China.

“Unit-unit formasi militer besar Distrik Militer Timur akan mengambil bagian dalam latihan operasional/strategis bersama West/Interaction-2021 Rusia-China sesuai dengan kesepakatan yang dicapai antara Kementerian Pertahanan kedua negara," sebut Kementerian Pertahanan Rusia.

"Manuver dalam latihan akan diarahkan bersama-sama oleh komando militer kedua negara," imbuh Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir TASS.

Selanjutnya: Sambut kapal induk Inggris, China gelar latihan militer di Laut China Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×