Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menilai positif pembangunan ibu kota baru Nusantara (IKN) yang bertujuan untuk meratakan ekonomi.
Namun demikian, MYOR belum memiliki rencana untuk memindahkan atau menambahkan pabrik produksi di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, khususnya di daerah Kalimantan, tentu saja efeknya akan berdampak pendapatan masyarakat yang meningkat yang pada akhirnya akan berdampak kepada bisnis Perseroan. Oleh karena itu Perseroan melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang positif. Namun, kami masih bisa memonitor permintaan atau demand yang ada di tiap daerah," tutur Yuni Gunawan, Corporate Secretary MYOR, kepada Kontan, Kamis (20/1).
Baca Juga: Kinerja Diramal di Bawah Ekspoektasi, Simak Rekomendasi Saham MYOR dari Analis
Ia melanjutkan, saat ini jalur distribusi produk MYOR tersebar dengan baik di seluruh Indonesia, sehingga produknya sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia dengan baik.
Pihaknya menilai, tanpa berpindah konsumen masih tetap mudah menemui produk-produk Mayora di kota mana saja di Indonesia.
"Jadi, apabila pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi yang harapkan oleh Bapak Presiden mulai terjadi, kita dapat dengan mudah meningkatkan supply produk-produk ke daerah tersebut. Kita monitor selalu demand dari setiap daerah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
