Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor bisnis ritel merupakan salah satu industri yang kinerjanya sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Meskipun begitu, sejumlah peritel modern di tanah air sudah mulai menunjukkan tren penjualan yang positif di awal hingga pertengahan tahun ini.
Salah satunya adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang menaungi format ritel Hypermarket dengan brand Hypermart. Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, MPPA membukukan penjualan sebesar Rp 721 miliar di sepanjang bulan April 2021 lalu. Angka itu naik 28% dibanding periode sama tahun lalu.
Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA bilang, untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja gerai Hypermart di tahun ini, MPPA menempuh sejumlah langkah strategis yang berkelanjutan. Seperti misalnya fokus terhadap consumer retailing melalui gerai offline maupun platform daring penjualan mereka.
"Dengan akan menggandeng beberapa online marketplace baru lainnya, memperkuat Chat & Shop serta Hypermart Online, dan maksimalkan operasional gerai offline yang sudah ada," kata Danny kepada Kontan.co.id, Jumat (28/5).
Baca Juga: Penjualan Matahari Putra Prima (MPPA) di bulan lalu naik 28% yoy jadi Rp 721 miliar
Tak hanya fokus terhadap operasional penjualan saja, MPPA juga secara berkelanjutan terus melakukan analisa terhadap kebutuhan para konsumennya. Sehingga Hypermart dapat selalu menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun sehari-hari mereka.
"Perusahaan secara berkelanjutan menganalisa ragam produk yang memang diperlukan oleh konsumen rumah tangga Indonesia, sehingga kami dapat menyediakan produk yang dibutuhkan secara tepat guna, tepat waktu dan tepat harga," kata Danny.
Soal rencana PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang akan menutup operasional seluruh gerai Giant miliknya dari ritel modern, Danny bilang, pihaknya menyayangkan langkah tersebut. Namun demikian, MPPA tetap melangkah ke depan dan kini tengah mempersiapkan strategi operasional Hypermart agar dapat meraih peluang bisnis yang ada saat ini.
Danny menyebut, MPPA juga berencana akan membuka hingga 5 gerai baru di paruh kedua tahun ini apabila kondisi Covid-19 dan perekonomian tanah air terus menunjukkan kondisi yang membaik.
Hingga saat ini, MPPA telah membuka 100 gerai Hypermart yang sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tak hanya Hypermart, MPPA juga memiliki format ritel lain seperti Foodmart Fresh berjumlah 16 gerai, serta HyFresh dan Primo Supermarket dengan masing-masing 9 gerai.
Di tahun ini, MPPA menargetkan pendapatan hingga Rp 8 triliun atau meningkat 18,51% dari capaian di tahun 2019 yang sebesar Rp 6,75 triliun.
Selanjutnya: Penjualan mulai naik, kinerja keuangan emiten ritel ikut membaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News