kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masih sepi, rata-rata jumlah pengunjung TMII masih 500 orang di hari kerja


Sabtu, 25 September 2021 / 12:20 WIB
Masih sepi, rata-rata jumlah pengunjung TMII masih 500 orang di hari kerja

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah DKI Jakarta membuat sejumlah tempat rekreasi telah dibuka. Salah satunya adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Setelah sebelumnya dibuka khusus untuk kegiatan olahraga pada 20 Agustus 2021 lalu, beberapa wahana TMII pun mulai dibuka untuk umum sejak 17 September 2021 lalu. Hanya saja, jumlah pengunjung TMII memang masih jauh di bawah angka rata-rata kunjungan harian pada kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.

Kabag Humas TMII Adi widodo mengatakan, sejak TMII dibuka kembali, angka rata-rata kunjungan harian pada hari Senin-Jumat hanya 500 orang. Sementara di akhir pekan, jumlah kunjungan harian tertinggi sempat mencapai sekitar 4.000 pada hari Sabtu dan sekitar 7.000 pada hari Minggu.

“Sebelum pandemi, rata-rata pengunjung di Senin-Jumat sekitar 5.000. Sedangkan untuk Sabtu mencapai 25.000 dan biasanya di hari Minggu bisa 30.000-an,” jelas Adi kepada Kontan.co.id, Jumat (24/9).

Seperti diketahui, TMII menjadi salah satu taman rekreasi yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melakukan uji coba pembukaan tempat wisata.

Kepercayaan itu TMII dapat setelah sebelumnya memperoleh sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) dari Kementerian pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 16 September 2021.

Baca Juga: Wisata Ancol dibuka kembali, ini yang harus Anda persiapkan sebelum menuju lokasi

Adi tidak merinci seperti apa gambaran kondisi bisnis TMII secara rinci saat ini. Namun dia mengakui, kondisi bisnis TMII tidak kebal dari efek gulir pandemi Covid-19.

“Sejak terjadinya pandemi, TMII bisa dikata merugi. Pendapatan dan pengeluaran tidak imbang,” jelas Adi.

Sejauh ini, Adi mengaku belum bisa mengungkap target jumlah pengunjung ke depan lantaran kondisi yang masih serba belum pasti di tengah pandemi Covid-19. Yang terang, ia mengatakan bahwa TMII berharap kondisi bisa terus membaik serta tempat rekreasi tidak mengalami penutupan kembali.

Saat ini, TMII belum memiliki rencana untuk menghadirkan promo tertentu guna menarik pengunjung.

“Untuk program promo maupun paket untuk saat ini belum bisa dilakukan, mengingat kondisi masih pandemi sehingga kunjungan rombongan belum diijinkan, terutama bagi anak TK dan SD. usia anak TK dan SD rata-rata di bawah 12 tahun yang belum divaksin, sesuai aturan pemerintah belum diijinkan untuk berekreasi karena rentan terkena virus,” pungkas Adi.

Selanjutnya: Ekonom Bank Mandiri: Harga komoditas masih tetap tinggi hingga akhir 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×