Sumber: Global Times,Xinhua | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Xi Jinping pada Senin (4/1) menandatangani perintah mobilisasi untuk latihan angkatan bersenjata China, tihtah pertama dari Komisi Militer Pusat (CMC) pada 2021.
Melansir Xinhua, ditandatangani Xi yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China dan Ketua CMC, perintah tersebut menekankan penguatan latihan militer dalam kondisi pertempuran nyata dan kemampuan untuk menang.
Sebelumnya, Xi meneken revisi peraturan tentang peralatan militer. Beleid baru ini berlaku mulai 1 Januari 2021.
Berfokus pada kesiapsiagaan perang dan kemampuan tempur, perubahan peraturan tersebut menetapkan tugas dasar, konten, dan mekanisme manajemen untuk peralatan militer yang bekerja di bawah situasi serta sistem baru.
Baca Juga: Berlaku 1 Januari 2020, militer China semakin kuat di bawah UU pertahanan yang baru
Terdiri dari 14 bab dan 100 pasal, peraturan itu mematuhi prinsip umum CMC dalam menjalankan kepemimpinan secara keseluruhan, komando teater yang bertanggung jawab atas operasi militer, dan layanan yang berfokus pada pengembangan kemampuan.
Song Zhongping, pakar militer China, mengatakan, peraturan baru itu akan meningkatkan pengembangan militer Tiongkok dalam dua aspek utama.
Pertama, untuk meneliti dan mengembangkan senjata yang lebih maju dan peralatan militer lainnya.
Kedua, untuk lebih baik mengelola dan memelihara peralatan militer yang sudah diproduksi dan digunakan oleh militer China.
"Komando teater di seluruh negeri yang bertanggungjawab untuk misi tempur akan memainkan peran yang lebih besar untuk memberikan arahan bagi pengembangan persenjataan di masa depan berdasarkan permintaan memenangkan perang masa depan," kata Song kepada Global Times.
Selanjutnya: Jepang berambisi kembangkan jet tempur tak berawak untuk saingi China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News