kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Manfaatkan potensi ekonomi, pemerintah akan susun strategi nasional ekonomi digital


Selasa, 15 Desember 2020 / 20:00 WIB
Manfaatkan potensi ekonomi, pemerintah akan susun strategi nasional ekonomi digital

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi ekonomi digital Indonesia masih terbuka lebar, dimana menjadi negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan jumlah pengguna ponsel sekitar 338 juta atau 124% dari total populasi di Indonesia.

Hal itu ditambah dengan adanya pandemi membuat tingkat penetrasi internet meningkat, dimana hampir kegiatan mulai dari sekolah, bekerja, berbelanja dapat dilakukan dengan teknologi internet.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menuturkan, berdasarkan study Google Temasek jumlah konsumen baru yang memanfaatkan ekonomi digital meningkat 37%. Adapun dari jumlah tersebut 93% diantaranya menyatakan akan tetap memanfaatkan produk ekonomi digital meskipun pandemi sudah selesai.

"Nah ini peluang, melihat bahwa 93% diantaranya menyatakan akan tetap memanfaatkan produk ekonomi digital. Ini perlu kita siasati bersama dengan nanti membuat ekosistem ekonomi digital ini menjadi lebih baik lagi dan lebih nyaman sehingga orang akan lebih senang dalam bertransaksi secara digital jadi aspek pemanfaatan ini yang harus kita dorong bersama," jelas Rudy saat diskusi daring Indonesia Digital Conference 2020 pada Selasa (15/12).

Tak hanya itu, Rudy menerangkan dari study yang sama, Indonesia juga menjadi negara dengan nilai transaksi ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara yaitu US$ 44 miliar US. Bahkan pada tahun 2025 diprediksi mampu mencapai US$ 124 miliar. Hal tersebut tak lain lantaran didukung oleh produksi e-commerce Indonesia yang menembus US$ 32 milar, dan diprediksi dapat tembus US$ 83 miliar pada 2025.

Berkaca pada potensi tersebut, maka untuk menciptakan level playing field, pemberdayaan UMKM serta pengembangan SDM dengan keahlian-keahlian tinggi di dalam ekosistem ekonomi digital. Pemerintah berencana menyusun strategi nasional ekonomi digital guna menciptakan kebijakan akomodatif yang bersifat enabling dan agile.

Baca Juga: Peluang ekonomi digital RI terbuka lebar, ini alasannya

"Di kantor kami di Kemenko Perekonomian saat ini sedang menyusun strategi nasional ekonomi digital yang mana outlinenya sudah kita diskusikan ke depan kita akan bersama-sama dengan seluruh stakeholder," imbuhnya.

Strategi nasional ekonomi digital ditujukan untuk mengoptimalisasi akselerasi transformasi digital, serta menjawab tantangan pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Misalnya saja seperti kebijakan yang tumpang tindih, tingginya kebutuhan akan talenta/SDM digital dan tingkat literasi digital masih rendah.

Rudy menambahkan, strategi nasional ini menjadi kerangka utama serta panduan dalam pengembangan kebijakan ekonomi digital di tanah air untuk stakeholder.

Konsep strategi ekonomi digital nanti kerangkanya akan ditopang oleh empat pilar utama, yakni talenta digital, riset dan inovasi, infrastruktur fisik dan digital serta regulasi dan kebijakan yang mendukung.

"Outcome yang kita harapkan adalah bagaimana pilar-pilar tersebut dapat memberikan nilai tambah dan mengembangkan kapasitas dari setiap pelaku bisnis dan masyarakat serta pemerintah untuk tujuan akhir mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Rudy.

Strategi tersebut akan diturunkan sebagai action plan jangka pendek, menengah dan quick wins. Setelah pandemi nanti strategi tersebut dapat menjadi acuan bagi seluruh stakeholder dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

Selanjutnya: Sinergi Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk Indonesia Maju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×