Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tetap gencar menghimpun dana pihak ketiga (DPK) di tahun ketiga pandemi. Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI) mencatatkan pertumbuhan DPK perbankan mencapai 10,1% year on year (yoy) menjadi Rp7.266,8 triliun per Mei 2022.
"Pertumbuhan giro meningkat 23,6% yoy menjadi Rp 2.038,1 triliun per Mei 2022. Giro rupiah naik 25,8% yoy menjadi Rp 1.521,7 triliun maupun giro valas tumbuh 17,5% yoy menjadi Rp 516,4 triliun," mengutip laporan BI pada Selasa (28/6).
Sedangkan tabungan ikut tumbuh 13,1% yoy menjadi Rp 2.518,7 triliun di lima bulan pertama 2022. Ini melambat dibandingkan pada bulan lalu yg tumbuh 15,7% yoy.
Baca Juga: BI: Dana Mengendap Uang Elektronik Tumbuh 23% Menjadi Rp 9,8 Triliun di Mei 2022
Perlambatan ini terutama terjadi di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Begitupun dengan simpanan berjangka atau deposito yang mengalami penurunan -0,4% yoy menjadi Rp 2.710,0 triliun per Mei 2022. Padahal pada bulan lalu, deposito tumbuh 0,9% yoy. Penurunan ini terutama terjadi pada bank yang berlokasi di DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Berdasarkan golongan nasabah, perlambatan tabungan serta simpanan berjangka terjadi baik pada golongan nasabah perorangan maupun korporasi," pungkas laporan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
