Mahir ChatGPT, Tips dan Contoh Menuliskan Prompt agar Jawaban Akurat dan Memuaskan

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Pada era digital seperti sekarang, teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dari menulis artikel, membuat resume, sampai memecahkan soal matematika, ChatGPT bisa membantu hampir semua hal.

Namun, kualitas jawaban yang diberikan ChatGPT sangat bergantung pada satu hal krusial: prompt.

Prompt adalah instruksi atau pertanyaan yang Anda berikan ke ChatGPT. Ibaratnya seperti memberi petunjuk kepada seorang asisten, jika petunjuk Anda jelas dan lengkap, hasilnya pun akan sesuai harapan.

Tapi jika prompt terlalu umum atau ambigu, maka jawabannya bisa meleset atau dangkal.

Apa Itu Prompt dan Mengapa Harus Diperhatikan

Prompt adalah kalimat perintah atau pertanyaan yang dituliskan ke ChatGPT untuk mendapatkan jawaban atau informasi tertentu.

Contoh:

“Tuliskan ringkasan film Titanic.”
“Buatkan caption Instagram tentang kopi pagi yang estetik.”

Meski terlihat sederhana, cara Anda menulis prompt sangat menentukan kualitas dan keakuratan respon dari ChatGPT.

Kenapa Prompt Itu Penting?

Prompt akan membatasi ruang lingkup jawaban
Menghindari informasi salah atau bias
Mempercepat proses pencarian informasi
Menyesuaikan gaya bahasa dengan audiens

Komponen Prompt yang Baik dan Efektif

Sebuah prompt yang baik umumnya mengandung unsur-unsur berikut:

Komponen	Penjelasan	Contoh
Tujuan	Apa yang Anda inginkan dari jawaban	“Tolong buat ringkasan…”
Gaya Bahasa	Sederhana, teknis, formal, santai?	“Gunakan bahasa non-teknis…”
Target Audiens	Untuk siapa jawabannya?	“Untuk siswa SMA”
Format Output	Apakah berupa list, paragraf, tabel?	“Tampilkan dalam bentuk poin”
Batasan Waktu/Data	Ingin info terkini atau historis?	“Perbarui hingga Juli 2025”
Validitas	Minta sumber atau verifikasi	“Sertakan sumber terpercaya”

Tips Menulis Prompt yang Menghasilkan Respon Akurat dan Valid

Gunakan Kalimat yang Spesifik dan Jelas

Hindari kalimat umum seperti: “Jelaskan tentang ekonomi”
Gunakan: “Jelaskan secara ringkas dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat Indonesia tahun 2024”

Tambahkan Konteks

Siapa audiensnya?
Apa tujuan penggunaannya?
Contoh: “Saya guru SMA. Tolong jelaskan cara kerja sistem pernapasan manusia dalam bahasa sederhana untuk siswa kelas 10.”

Tentukan Format Jawaban

Tabel, paragraf, list poin, atau infografis?
Contoh:“Tampilkan dalam bentuk tabel perbandingan antara AI dan manusia dalam mengambil keputusan.”

Minta Referensi

“Tolong lampirkan link atau sebutkan sumber kredibel.”
“Gunakan data dari sumber resmi seperti WHO atau Kementerian Kesehatan.”

Sertakan Kata Kunci atau Topik yang Relevan

Masukkan kata kunci atau topik yang relevan agar ChatGPT dapat lebih fokus pada jawaban yang sesuai.
Jangan ragu menyebutkan nama orang, tempat, atau konsep khusus yang ingin Anda ketahui lebih banyak tentangnya.
Contoh: "Berikan ringkasan tentang teori evolusi Darwin dan contoh-contoh pendukungnya."

Gunakan Pertanyaan Terbuka

Gunakan pertanyaan terbuka untuk memberikan kesempatan pada ChatGPT untuk memberikan jawaban yang lebih mendalam dan terperinci.
Hindari pertanyaan ya/tidak yang hanya menghasilkan jawaban singkat.
Contoh: "Bagaimana peran teknologi dalam mempengaruhi dunia modern dan kehidupan sehari-hari kita?"

Batasi Pertanyaan dengan Jelas

Jika pertanyaan Anda terlalu panjang atau kompleks, cobalah untuk merinci pertanyaan menjadi bagian-bagian yang lebih terfokus.
Hindari pertanyaan yang mencakup banyak topik sekaligus.
Contoh: "Tolong jelaskan sejarah perkembangan dan pengaruh budaya populer dari tahun 1950-an hingga 2000-an di Amerika Serikat."

Sertakan Konteks untuk Informasi yang Anda Cari

Jika Anda mencari informasi tentang masalah pribadi atau teknis, sertakan konteks yang relevan agar ChatGPT dapat memberikan jawaban yang lebih tepat.
Contoh: "Bagaimana cara menyesuaikan pengaturan privasi pada akun media sosial saya agar hanya teman yang dapat melihat postingan saya?"

Cara Mendapatkan Informasi Up-to-Date dari ChatGPT

ChatGPT dilatih menggunakan data hingga titik waktu tertentu. Untuk mendapatkan informasi terkini, gunakan trik berikut:

Tanyakan Berdasarkan Tanggal

Contoh:“Apa tren teknologi AI terbaru per Juli 2025?”

Minta Berdasarkan Perkembangan Terakhir

Contoh: “Update perkembangan kebijakan ekspor nikel di Indonesia sejak awal 2025.”

Gunakan Prompt Verifikasi

Contoh: “Sebutkan 3 sumber atau tautan yang relevan untuk data yang disebutkan.”

Catatan: Fitur browsing atau plugin terkini hanya tersedia jika Anda menggunakan versi ChatGPT Plus atau dengan koneksi ke sumber web.

Contoh Prompt dan Evaluasinya

Berikut adalah beberapa contoh prompt beserta penilaian efektivitasnya:

Prompt	Hasil	Penilaian
“Jelaskan AI”	Jawaban terlalu umum	✖️ Kurang efektif
“Jelaskan cara kerja AI dalam 3 paragraf dengan contoh sehari-hari”	Lebih fokus dan informatif	✅ Efektif
“Buat artikel tentang peran AI di e-commerce, 1000 kata, sertakan keyword dan meta deskripsi”	Sangat terarah	✅✅ Sangat Efektif

ChatGPT dan Validitas: Haruskah Percaya 100%?

ChatGPT adalah alat bantu yang canggih, tapi bukan pengganti riset atau verifikasi manual. Selalu lakukan:

Cross-check jawaban dengan sumber lain
Gunakan pemikiran kritis untuk menyaring informasi
Tanyakan ulang dengan sudut pandang berbeda
Anda juga bisa menambahkan prompt seperti: “Apakah informasi ini bisa berubah dalam beberapa bulan ke depan? Jelaskan.”

Prompt yang Baik = Hasil yang Berkualitas

Menulis prompt bukan sekadar mengetik pertanyaan. Ini adalah keterampilan komunikasi antara manusia dan mesin. Prompt yang efektif:

Spesifik dan jelas
Berisi konteks dan tujuan
Menentukan audiens dan gaya bahasa
Meminta referensi, format, dan batas waktu

Dengan menguasai teknik ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan jawaban yang lebih akurat dan valid, tetapi juga bisa memaksimalkan potensi ChatGPT untuk berbagai keperluan: menulis, bisnis, edukasi, atau hiburan.

*Catatan Penulis: Artikel ini ditulis dengan memanfaatkan ChatGPT