kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Likuiditas BSI Makin Ketat Seiring Kenaikan Penyaluran Pembiayaan


Rabu, 20 September 2023 / 05:20 WIB
Likuiditas BSI Makin Ketat Seiring Kenaikan Penyaluran Pembiayaan

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanda-tanda likuiditas yang mengetat mulai terjadi di beberapa bank. Terbaru, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi tingkat likuiditasnya semakin ketat.

Dalam paparan kinerja di semester I/2023, BSI mencatat Financing To Deposit Ratio (FDR) berada di level 87,8%. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan FDR pada periode sama tahun lalu yang di level 78,14%.

Adapun, kondisi likuiditas tersebut tercatat sudah di atas tingkat Loan to Deposit Ratio (LDR) secara industri. Di mana, OJK mencatat LDR industri di Juni 2023 berada pada level 82,76%.

Memang, kondisi likuiditas yang mulai mengetat ini dikarenakan pertumbuhan pembiayaan yang disalurkan BRI dengan pertumbuhan DPK tak sebanding. BSI mencatat pembiayaan tumbuh 16% secara tahunan menjadi Rp 221,9 triliun.

Baca Juga: OJK Terbitkan POJK Baru Terkait Tata Kelola Bank Umum

Sementara itu, DPK BSI di periode yang sama hanya mampu tumbuh tipis 3,21% menjadi Rp 252,5 triliun. Di mana, rasio dana murah tercatat 59,93% sedikit menurun dari posisi akhri tahun di kisaran 61,57%.

“Kita melihat fungsi intermediasi kita membaik dengan FDR yang meningkat,” ujar Direktur Keuangan BSI Ade Cahyo Nugroho, Selasa (19/9).

Ade juga melihat kualitas pembiayaan yang disalurkan oleh BSI mulai membaik pada periode tersebut. Itu tercermin dari cost of credit yang mengalami penurunan dari 2,04% di Juni 2022 menjadi 1,55% di Juni 2023.

Sementara itu, kualitas pembiayaan di BSI juga masih terjaga, yang tercermin dari NPF gross sebesar 2,31% atau membaik dari posisi tahun sebelumnya sebesar 2,78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×