Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Amazon.com Inc akan menggelontorkan lebih dari US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7,065 triliun untuk bonus akhir tahun bagi para pekerja garis depannya di Amerika Serikat. Para pekerja tersebut harus bekerja lembur pada musim liburan di tengah pandemi Covid-19.
Reuters memberitakan, dalam sebuah postingan blog, Amazon mengumumkan bahwa staf operasi penuh waktu di Amerika Serikat yang dipekerjakan oleh Amazon dari 1 Desember hingga 31 Desember akan menerima bonus sebesar US$ 300. Sementara, mereka yang bekerja paruh waktu akan mendapatkan bonus US$ 150.
Beberapa pelaku ritel, termasuk Walmart Inc dan Home Depot Inc, telah menghabiskan jutaan dollar untuk bonus karyawan sebagai kompensasi kepada staf yang melayani lonjakan belanja online selama pandemi.
Dalam putaran bonus sebelumnya di bulan Juni, Amazon menghabiskan dana US$ 500 juta dalam pembayaran satu kali bonus kepada karyawan dan mitra lini depan.
- Baca Juga: Khusus buat pemula, simak tips dari Jeff Bezos dalam berbisnis
- Baca Juga: Bukan lagi Bill Gates, inilah orang terkaya nomor 2 di dunia
- Baca Juga: Warren Buffett borong emas, inikah sinyal kehancuran pasar saham?
Peritel online terbesar di dunia ini telah menghadapi pengawasan ketat dari anggota parlemen dan serikat pekerja AS mengenai apakah perusahaan tersebut sudah mengambil kebijakan yang cukup untuk melindungi staf dari virus corona.
Selanjutnya: Untuk pertama kalinya ada 5 miliarder yang kekayaannya di atas US$ 100 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News